Etika
Rabu, 03 Juli 2024 15:58 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri, Anda memang harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang Anda miliki. Namun, adanya overwork atau terlalu banyak pekerjaan dan kelelahan dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Seperti yang dilansir dari Psychology Today, saat Anda terus-menerus bekerja terlalu keras, otak dan tubuh tidak mendapatkan istirahat dan pemulihan yang mereka butuhkan. Hal itu akan membuat Anda jadi stres yang akhirnya mengganggu kemampuan Anda untuk mengatur emosi, fokus, dan berpikir jernih.
Kondisi tersebut juga akan membuat Anda jadi lebih mudah tersinggung, kurang produktif, bahkan rentan terhadap tantangan kesehatan mental. Namun, Anda tidak perlu khawatir.
Pasalnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani kondisi overwork dan burnout yang Anda alami di tempat kerja. Berikut penjelasannya.
Banyak orang yang memilih menjadi wirausaha atau kerja dengan jadwal fleksibel karena mereka mampu mengevaluasi kembali prioritas mereka saat menetapkan batasan dan menerapkan work life balance.
Anda harus bisa disiplin jika ingin mendapatkan work life balance dengan tegas menetapkan batas-batas yang jelas antara pekerjaan dan waktu pribadi.
Hindari godaan untuk terus-menerus bekerja dan luangkan waktu untuk beristirahat, relaksasi, dan menikmati kegiatan yang Anda sukai.
Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan aktif secara fisik. Praktik perawatan diri dasar ini akan sangat membantu dalam mengelola stres dan mencegah kelelahan.
Anda perlu mengambil istirahat reguler sepanjang hari kerja dan liburan secara berkala. Gunakan waktu cuti berbayar Anda agar Anda bisa istirahat.
Burnout dapat mengisolasi Anda. Oleh karena itu penting untuk meluangkan waktu agar tetap terhubung dengan teman, keluarga, dan rekan kerja. Dengan berbicara bersama mereka, Anda akan memperoleh perspektif yang Anda butuhkan sekaligus menghilangkan stres Anda.
Bersikaplah realistis tentang apa yang dapat Anda kerjakan secara wajar. Jangan takut untuk meminta bantuan dan mendelegasikan ke orang lain jika diperlukan.
Penting bagi Anda untuk memprioritaskan tanggung jawab. Gunakan kalender Anda seperti Google Calendar untuk memblok waktu untuk proyek tertentu.
Jika Anda perlu untuk menghindari distraksi, manfaatkan respon otomatis email Anda. Di akhir hari, Anda bisa meluangkan waktu sejenak untuk membersihkan meja dan desktop dan atur daftar tugas Anda untuk hari berikutnya.
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani kondisi overwork dan burnout di kantor.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 03 Jul 2024
10 hari yang lalu