ramah lingkungan
Senin, 01 Desember 2025 12:30 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah

JAKARTA – Media sosial belakangan diramaikan oleh kabar hilangnya tumbler atau botol minum di dalam Commuter Line (KRL). Kejadian ini bermula ketika seorang penumpang bernama Anita membawa cooler bag saat naik kereta jurusan Tanah Abang–Rangkasbitung.
Cooler bag tersebut kemudian ditemukan dan diamankan oleh petugas KAI. Namun ketika Anita kembali ke stasiun keesokan harinya untuk mengambil barangnya, ia mendapati tumbler tuku-nya sudah tidak ada lagi.
Setelah insiden itu, sebuah video berisi rekaman suara pengumuman di fasilitas umum mendadak viral di media sosial. Video yang dibagikan oleh akun Instagram @kontributorjakarta itu langsung mengundang tawa sekaligus mendapat banyak dukungan dari warganet.
Pasalnya, dalam rekaman itu terdengar suara petugas yang menyampaikan himbauan standar keamanan. Namun, pengumuman tersebut cukup unik karena secara khusus menyebutkan tumbler sebagai barang berharga yang mudah hilang.
“Apapun barang berharga lainnya seperti tumbler, dihimbau untuk yang membawa tumbler, dihimbau untuk selalu menjaga barang bawaannya,” bunyi pengumuman yang dikutip dari @kontributorjakarta.
Membawa tumbler di transportasi umum bisa menimbulkan tantangan yang mungkin tidak diperkirakan sebelumnya. Mulai dari risiko tumpahan hingga kepatuhan terhadap peraturan transportasi umum, membawa botol minum di transportasi umum memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang.
BACA JUGA: 7 Alasan Teraneh Kenapa Orang Dipecat dari Perusahaan, Ada yang Hanya Karena Pakai Kaus Warna Oranye
Berikut beberapa tips membawa tumbler agar tak tertinggal di transportasi umum:
Melansir dari ShareBa, pilih botol minum yang mudah dimasukkan ke dalam tas tanpa memakan banyak ruang. Desain yang ramping dan ringan lebih disarankan, terutama saat berada di kereta yang padat, di mana ruang sangat terbatas.
Meski botol kaca terlihat elegan, botol jenis ini rentan pecah. Sebagai alternatif, pilih botol dari stainless steel atau plastik BPA-free yang lebih tahan lama dan anti tumpah. Selain itu, bahan-bahan ini juga dapat menjaga minuman tetap dingin lebih lama, yang menjadi keuntungan tersendiri saat hari-hari panas di kereta bawah tanah.
Kamu juga bisa menggunakan botol minum yang anti tumpah, hal ini menghindarkan kamu dari banyak kerepotan saat bepergian atau di dalam kereta maupun KRL. Pilih botol dengan tutup yang rapat dan mekanisme pengunci yang dapat meminimalkan risiko kebocoran.
Isi tumblermu sebelum bepergian, akan tetepi jangan isi sampai penuh. Hal ini agar minumanmu tak tumpah saat kamu duduk atau berdiri. Untuk minuman panas, sisakan sedikit ruang kosong agar tekanan di dalam botol tidak terlalu tinggi.
Bawalah botol minummu di dalam tas, bukan di tangan, cara ini memberi perlindungan tambahan dan mengurangi kemungkinan terjatuh secara tidak sengaja.
Simpan tumbler di dalam tas yang memiliki kompartemen khusus untuk botol, atau gunakan sling bag yang bisa digantung di bahu. Cara ini membantu tumbler tetap stabil dan tidak terguncang saat transportasi bergerak.
Kamu juga bisa menaruh diantong kursi, tapi pastikan botol tetap tegak untuk mencegah tumpahan dan kamu tidak lupa meninggalkannya saat turun di tempat tujuan.
Cuci tumbler sebelum dan sesudah digunakan, terutama jika kamu minum langsung dari mulutnya. Saat berada di transportasi umum, hindari meletakkan tumbler di kursi atau lantai yang kotor. Hal ini juga menghindari kalau kamu lupa, tumbler bisa hilang.
Jika ingin minum, lakukan dengan hati-hati agar tidak tumpah ke orang lain. Ingatlah bahwa transportasi umum adalah ruang bersama, jadi selalu hargai penumpang di sekitarmu.
Jangan lupa selalu simpan tisu atau kain kecil di tas untuk membersihkan tumpahan jika terjadi. Jika tumbler bocor, kamu bisa segera menanganinya tanpa panik. Selain itu, pastikan kamu tahu cara membuka tutupnya dengan cepat saat ingin minum di perjalanan.
Saat kereta tiba di stasiun, usahakan botol minummu tetap dekat dengan tubuh dan tidak menghalangi penumpang lain. Hal ini sangat penting terutama saat jam sibuk ketika ruang sangat terbatas.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 28 Nov 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 01 Des 2025
4 hari yang lalu