listrik
Selasa, 26 Agustus 2025 14:42 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – Sering kali, pengeluaran berlebih bukan datang dari satu pembelian besar, melainkan dari banyak belanja kecil yang tanpa sadar menumpuk.
Ada kalanya kita merasa harga suatu barang tidak sepadan dengan manfaatnya. Beberapa hal memang wajar untuk dibayar meski terasa berat, tapi ada juga pengeluaran yang sebetulnya tidak perlu.
Saat ingin berhemat, kita mudah mencari alasan untuk membenarkan setiap pembelian, padahal tidak semuanya benar-benar bernilai. Jadi, sebelum terus mencari pembenaran, yuk kenali jenis-jenis pengeluaran yang sebaiknya dihindari!
Baca Juga: Ekonomi Lagi Sulit, Ini 5 Pengeluaran yang Harus Dihindari Menurut Warren Buffett
Dilansir dari A Dime Saved, berikut pengeluaran yang harus ditinggalkan mulai sekarang:
Banyak penjual online menawarkan produk yang berlebihan klaimnya seperti label “kesehatan” atau “makanan sehat,” bahkan nyaris tidak masuk akal secara ilmiah.
Produk seperti ini kerap dipasarkan dengan klaim berlebihan yang terdengar meyakinkan, meski belum ada jaminan terbukti secara medis. Jika tidak berhati-hati, kalian bisa dengan mudah terjebak dan uang kalian ikut terkuras karenanya.
Beberapa peralatan dapur dibuat khusus untuk satu fungsi, dan dalam kondisi tertentu memang bisa bermanfaat. Meski begitu, sebaiknya tetap berpikir realistis sebelum memutuskan untuk membelinya.
Memang ada beberapa pengecualian, tapi mari realistis, tidak perlu membeli pemotong telur jika kalian sendiri jarang atau bahkan tidak pernah berencana membuat salad Cobb atau hidangan lain yang membutuhkan telur yang dipotong rapi.
Alih-alih menumpuk dapur dengan alat yang jarang tersentuh, lebih bijak memilih peralatan multifungsi yang memang akan sering dipakai.
Minuman kopi favorit kalian di kedai bisa membuat pengeluaran cepat membengkak, belum lagi menambah sampah.
Membuat kopi sendiri di rumah sebenarnya sangat murah. Sebab, saat kamu mulai menghitung berapa banyak uang yang keluar hanya untuk beli kopi di luar setiap hari, hasilnya bisa bikin tercengang.
Saking murahnya, kalau kalian menghitung berapa banyak uang yang dihabiskan untuk beli kopi di luar setiap hari, rasanya seperti kehilangan kesempatan membeli tiket pesawat untuk liburan.
Awal tahun sering jadi momen orang menghamburkan uang untuk membeli gadget penunjang resolusi. Meski tampak menggiurkan dan seakan bisa mempercepat pencapaian target, sebelum membeli, tanyakan dulu pada diri sendiri apakah benar-benar membutuhkannya dan seberapa sering akan dipakai.
Sebelum tergesa-gesa mengeluarkan uang, pikirkan kembali manfaat nyata serta relevansinya dengan kebutuhan sehari-hari.
Kulit manusia bisa tetap sehat selama puluhan tahun tanpa krim malam mahal yang harganya mencapai ratusan hingga jutaan. Jika memiliki masalah kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan produk khusus.
Tetapi jika tidak ada kondisi kulit tertentu, besar kemungkinan kalian hanya menghamburkan uang untuk produk perawatan yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Pernah daftar hanya untuk menonton satu musim serial lalu lupa membatalkannya berbulan-bulan? Kedengarannya tidak asing, ya? Layanan berlangganan memang bisa bermanfaat, tapi hanya kalau benar-benar kalian gunakan.
Layanan berlangganan bisa memberi banyak manfaat jika dipakai secara rutin. Namun jika tidak lagi digunakan, pengeluaran kalian hanya akan terbuang percuma untuk sesuatu yang tidak kalian nikmati.
Godaan untuk mengganti ponsel dengan model terbaru memang kuat. Setiap kali produsen meluncurkan seri baru dengan fitur canggih, banyak orang merasa harus segera menyingkirkan perangkat lamanya.
Kalau kalian merasa harus membeli smartphone baru setiap kali ada model terbaru dirilis, berarti strategi pemasaran berhasil mengendalikan diri kalian. Kendalikan kembali keputusan kalian, selama ponsel kalian masih berfungsi, gunakanlah hingga benar-benar perlu diganti.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 24 Aug 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 26 Agt 2025