ojk
Selasa, 07 Mei 2024 12:41 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Di era digital seperti saat ini, penggunaan smartphone seolah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Akan tetapi, salah satu aspek yag sering diabaikan oleh banyak orang adalah keamanan saat mengisi daya atau charge smartphone.
Mengisi daya smartphone mungkin tampak sepele dan sederhana. Akan tetapi, tentu Anda harus mengetahui beberapa hal penting yang harus Anda lakukan untuk mencegah kecelakaan terjadi sekaligus memastikan perangkat Anda bisa tahan lama.
Oleh karena itu, simak tips aman mengisi daya ponsel Anda berikut ini.
Salah satu faktor penting dalam pengisian daya ponsel yang aman adalah menggunakan charger dan kabel yang tepat. Sebaiknya Anda juga menggunakan charger dan kabel resmi yang disertakan dengan smartphone Anda atau charger pihak ketiga yang telah memiliki reputasi baik dan kompatibel untuk perangkat Anda.
Menggunakan charger murah atau palsu akan menimbulkan risiko keselamatan yang serius karena charger tersebut mungkin tidak memenuhi standar keselamatan dan berpotensi merusak ponsel Anda atau bahkan menimbulkan kebakaran.
Mengisi daya ponsel secara berlebihan atau overcharging dapat merusak baterai dan membahayakan keselamatan Anda. Untuk mencegah overcharging, sebaiknya segera mencabut ponsel Anda saat kapasitas baterai mencapai 100%. Beberapa smartphone mungkin juga telah memiliki fitur bawaan yang membantu mencegah overcharging dengan memutus aliran daya setelah baterai terisi penuh.
Panas adalah salah satu musuh terbesar dari baterai smartphone. panas berlebih dapat mengurangi masa pakai baterai dan menyebabkan baterai jadi membengkak atau terbakar.
Agar ponsel Anda tetap dingin saat proses mengisi daya, sebaiknya Anda tidak meletakkannya di permukaan yang lembut seperti tempat tidur atau sofa karena dapat membuat panas jadi terperangkap. Anda sebaiknya meletakkan ponsel di permukaan yang keras dan rata sehingga udara dapat bersirkulasi dengan bebas.
Mengisi daya smartphone di bawah bantal atau selimut tampaknya adalah hal yang sering dilakukan banyak orang, apalagi ketika malam hari. Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa hal tersebut sangat berbahaya.
Hal ini karena aktivitas tersebut dapat menimbulkan panas berlebih yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Oleh karena itu, penting untuk memastikan ponsel Anda memiliki ventilasi yang baik saat mengisi daya dan tidak tertutup oleh bahan apapun yang dapat memerangkap panas.
Saat terjadi badai petir, disarankan untuk segera mencabut ponsel Anda dari pengisi daya. Hal ini harus dilakukan untuk menghindari kerusakan akibat lonjakan listrik atau sambaran petir.
Petir dapat merambat melalui kabel listrik dan merusak ponsel Anda, jadi lebih baik berhati-hati daripada menyesal dan memutuskan sambungan perangkat Anda saat terjadi badai.
Air dan listrik tidak dapat tercampur dengan baik, jadi hindari menyentuh saat mengisi daya ponsel Anda dengan tangan basah. Kelembapan dapat merusak port pengisian daya dan menimbulkan risiko sengatan listrik. Oleh karena itu, pastikan tangan Anda kering sebelum mencolokkan atau mencabut ponsel dari pengisi daya.
Memeriksa kabel dan adaptor charger Anda secara teratur adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan saat proses pengisian daya agar Anda jadi lebih aman. Waspadai tanda-tanda keausan pada perangkat charger seperti kabel terkoyak, kabel terbuka, atau sambungan kendor. Jika Anda melihat adanya kerusakan, segera ganti kabel atau pengisi daya untuk mencegah bahaya yang mengancam keselamatan Anda.
Itu tadi beberapa cara aman saat mengisi daya atau charge baterai ponsel Anda agar tidak terjadi kecelakaan atau menimbulkan kebakaran.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 07 Mei 2024