Senin, 15 Februari 2021 03:17 WIB
Penulis:Sutan Kampai
Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat melepas Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan menuju Mamuju, Majene, Sulawesi Barat Kamis (11/02) kemarin, Pukul 16.00 WIB.
Bantuan seberat 70 Ton intu Dilepas oleh Gubernur Sumatera Barat, yang diwakili oleh Kabag Kesra dan Bina Mental Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, H. Syaifullah yang berlokasi di Pelabuhan Teluk Bayur.
"Hari ini kita telah melepas 4 unit kontainer berisi bahan logistik berupa pangan dan logistik" ungkap Aan Saputra, selaku Head of Program ACT Sumatera Barat.
Bantuan ini beratnya sekitar 70 ton, yang mana bahan bakarnya merupakan semangat kedermawan dari masyarakat Sumbar yang isinya berupa beras, minyak, tepung, gula, pakaian, makanan instant, perlengkapan bayi, perlengkapan mandi, Rendang dan kebutuhan pokok lainnya.
Setelah pengiriman ini, ACT akan memasuki fase recovery menyiapkan tempat tinggal, sekolah, rumah ibadah, klinik, dan fasilitas umum lainnya.
Bantuan ini ditujuan untuk masyarakat terdampak gempa di dua lokasi majene dan mamuju, Sulawesi Barat.
"Alhamdulillah ACT bisa melepas Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan yg merupakan amanah dari para Donatur. Dan Bantuan ini tidak hanya dari Masyarakat Provinsi Sumatera Barat Saja, namun ada jug dari Provinsi Riau, Jambi dan Bengkulu yang menitipkan kepada kami agar bisa diberangkatkan melalui Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan ini." sebutnya.
Sementara itu Kabag Kesra dan Bina Mental yang mewakili Gubernur Sumatera Barat sore itu mengatakan bahwa bantuan tahap awal dari masyarakat Sumatera Barat
"Bantuan itu telah kami salurkan melalui ACT dan kita akan memperpanjang 15 hari lagi agar masyarakat masih bisa terus untuk berdonasi melalui Rekening Pemprov Sumbar untuk masa Recovery agar kita bisa membangun kembali Sekolah dan Masjid/Mushalla yang rubuh akibat gempa bumi di Sulawesi Barat yang nantinya akan kami kerjasamakan juga bersama ACT," ujarnya.
"Dan tentunya kami sangat berterima kasih sekali ACT Sumbar mau menjadi jembatan penghubung kedermawanan masyarakat Sumatera Barat. Sehingga bisa membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban Bencana Gempa Bumi di Sulawesi Barat," katanya lagi. (rilis)