Awas Predator, Orang Tua Diimbau Perhatikan Aktivitas Anak-anak di Internet

Jumat, 02 Februari 2024 13:01 WIB

Penulis:Redaksi Daerah

Editor:Redaksi Daerah

Jangan Lengah! Banyak Predator Incar Anak-anak Lewat Medsos
Jangan Lengah! Banyak Predator Incar Anak-anak Lewat Medsos (trenasia.com)

JAKARTA – Tidak dapat dipungkiri, teknologi memang memberikan kemudahan akses internet bagi anak-anak. Namun, kecanggihan tersebut juga menimbulkan berbagai risiko.

Oleh karena itu bagi orang tua, diimbau untuk tetap memperhatikan aktivitas anak-anak selama berselancar di internet. Sebab, banyak potensi kejahatan di luar sana, termasuk para oknum tak bertanggung jawab yang dapat mengambil informasi penting lainnya.

“Para predator dapat mengambil data anak-anak, seperti nama sekolah mereka, tempat anak latihan setiap hari, dan bebagai informasi terkait aktivitas sehari-hari,” ujar Peneliti Black Center for Safe and Health Children Kacey Baine dikutip Selasa, 30 Januari 2024.

Pelaku biasanya akan melihat dan mengamati sesuatu yang mendasar atau sederhana pada tahap awal. Dari informasi tersebut, mereka dapat mengetahui identitas orang tua anak.

Celah Anak

Menurut Kacey, pelaku akan mencari kerentanan dalam diri anak dengan cara menelaah perilaku anak, mengapa anak tersebut merasa kesepian, membutuhkan teman, atau bahkan keadaaan sebaliknya.

Jika anak mengalami kesepian, lanjutnya, pelaku memiliki celah untuk menawarkan diri mengisi kekosongan tersebut, dengan cara menjadi teman. “Orang tua harus membuat batasan ketika anak sedang bermain internet,” ujarnya.

Kacey menjelaskan, hal itu dapat dilakukan dengan memilah daftar aplikasi apa saja yang boleh digunakan anak. Penting bagi orang tua untuk memiliki aplikasi yang sama di gadgetnya, agar dapat familiar dengan cara kerja dan penggunaan fiturnya.

Kemudian, orang tua disarankan untuk memiliki password akun atau aplikasi anak. “Simpan kata sandi anak Anda, dan jelaskan bahwa banyak kemungkinan yang terjadi di internet. Ini dilakukan demi keamanan,” tutur Kacey.

Selain itu, orang tua juga harus mengetahui teman sang anak agar dapat melakukan pengawasan secara lebih baik. Meskipun demikian, ketika anak menginjak usia dewasa, orang tua harus memberi sedikit kebebasan.

Terakhir, orang tua diimbau untuk mengingatkan anak agar tidak melakukan percakapan secara daring dengan orang yang tidak mereka kenal atau dikenal dengan stranger.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 31 Jan 2024 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 02 Feb 2024