Selasa, 02 Mei 2023 19:41 WIB
Penulis:Egi Caniago
Editor:Egi Caniago
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada sebanyak 26,30 juta kendaraan yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023, baik menggunakan transportasi darat, laut maupun udara.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, tingginya angka mudik tersebut turut mendorong permintaan terhadap sejumlah komoditas barang dan jasa selama periode Lebaran 2023.Di mana kendaraan yang mendominasi mudik tahun ini adalah kendaraan pribadi melalui tol arteri.
"Adanya pergerakan masyarakat selama periode Lebaran 2023 mencapai 26,30 juta pergerakan, naik sebesar 45 persen dibanding periode Lebaran 2022," katanya dalam konferensi pers BPS pada Selasa, 2 Mei 2023.
Margo merinci lebih lanjut bahwa, pergerakan mudik menggunakan jalur udara di Lebaran 2023 mencapai 4,45 juta pergerakan atau naik 26,93% dibandingkan arus mudik tahun sebelumnya yang hanya 3,48 juta pergerakan.
Adapun untuk pergerakan arus mudik melalui laut mencapai 1,43 juta pergerakan, naik 3,21% dibandingkan 2022 sebesar 1,36%. Kemudian arus mudik melalui kereta api tembus 2,89 juta atau naik 29,07% dibandingkan periode Lebaran 2022 yang mencapai 2,21 juta pergerakan.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan inflasi April 2023 sebesar 0,33% secara bulanan (month to month/mtm) dan tahunan 4,33% (year on year/yoy).
Kepala BPS menyebut, inflasi April 2023 itu dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari keputusan pemerintah penyesuaian harga BBM di 1 April 2023 hingga adanya panen raya. Pasokan holtikultura dan beras yang terjaga. Ini tercermin dari deflasi cabai merah dan cabai rawit. (TrenAsia.com)