Kamis, 02 Mei 2024 19:08 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Penipuan dengan modus asmara atau percintaan biasanya terjadi ketika penipu membuat profil kencan palsu dan menjalinkan komunikasi dengan korban. Penipu dapat membangun kepercayaan korban dari waktu ke waktu, dan seringkali menggunakan kombinasi obrolan teks dan suara.
Begitu penipu memperoleh kepercayaan dari korban, mereka akan menciptakan suatu keadaan darurat palsu dan meminta korban melakukan pinjaman. Selanjutnya, mereka akan berjanji untuk membayarnya kembali segera setelah mendarat di suatu negara palsu.
Pada umumnya, cara yang dilakukan penipu untuk memikat korbannya yaitu dengan menggunakan kombinasi obrolan teks dan suara. Namun, taktik penipuan baru kini menggunakan dua ponsel, salah satunya dengan menggunakan aplikasi face-swap (pertukaran wajah) untuk melakukan panggilan video langsung yang akan membuat korban jadi lebih sulit mengenali penipuan tersebut.
Seperti laporan dari Wired yang dilansir dari Gizchina, metode baru ini diyakini akan mempersulit pendeteksian penipuan. Wired mendapatkan akses ke video para penipu yang melakukan tindakan penipuan tersebut dengan menggunakan dua metode.
Salah satu metodenya melibatkan penggunaan dua ponsel sedangkan metode lainnya melibatkan penggunaan laptop. Para penipu menggunakan pengaturan dari dua ponsel dan aplikasi face swap.
Kemudian, penipu memegang ponsel yang mereka gunakan untuk menelepon korbannya, termasuk menggunakan Zoom. Kemudian, penipu menggunakan kamera belakang untuk merekam layar ponsel kedua.
Ponsel kedua ini kameranya mengarah ke wajah penipu dan menjalankan aplikasi face swap. Penipu tampaknya sering menempatkan kedua ponsel pada dudukannya agar ponsel tidak bergerak dan menggunakan ring light untuk memperbaiki kondisi face swap secara real time.
Saran umum agar Anda berhati-hati dalam kencan online masih berlaku. Jika Anda belum pernah bertemu dengan orang tersebut secara fisik, jangan terlalu mudah percaya.
Jika Anda berkencan dengan seseorang secara online, salah satu tanda bahaya adalah ketika orang tersebut meminta uang. Hal ini hampir 100% merupakan indikasi bahwa orang tersebut hanya ingin menipu Anda.
Semua penipu memiliki sikap yang hampir sama. Mereka akan jadi orang yang paling sabar menghadapi Anda saat berbicara. Akan tetapi, mereka mudah kesal jika Anda menolak mengirim uang.
Waspadalah terhadap aplikasi yang meminta Anda mengunggah foto wajah untuk diubah menjadi versi Anda yang lebih tua atau lebih muda. Aplikasi tersebut bisa jadi mengumpulkan data yang digunakan untuk melatih hal-hal seperti aplikasi face-swap.
Itu tadi beberapa cara melindungi diri Anda dari jeratan penipuan asmara menggunakan face-swap.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 02 Mei 2024