Dengan Pelaksanaan Vaksinasi Pintu ke Pintu, Jokowi Targetkan Capaian Vaksin hingga 70% pada Akhir 2021

Rabu, 20 Oktober 2021 10:10 WIB

Penulis:Sutan Marajo

Editor:Sutan Marajo

IMG_20211016_205006.jpg
Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan BIN Daerah Sumbar di Padang, Jumat (15/10/2021) (Dok. InfoPublik.id)

Untuk mencapai target Vaksinasi di Indonesia hingga 70% pada akhir tahun 2021, Pemerintah terus mengebut pelaksanaan vaksinasi pintu ke pintu.

Hal tersebut dikatakan Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi secara pintu ke pintu di Kelurahan Karang Rejo, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa, 19 Oktober 2021.

"Jadi petugas vaksin, vaksinator datang dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin yang secepat-cepatnya," ujar Jokowi.

Jokowi berharap pelaksanaan vaksinasi pintu ke pintu dapat mempercepat vaksinasi dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat dari COVID-19. Dengan demikian, kekebalan komunal (herd immunity) dapat terbentuk akhir 2021.

Pelaksanaan vaksinasi pintu ke pintu akan dilakukan dalam koordinasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) yang menyasar peserta vaksinasi sebanyak 70.000 orang.

Rinciannya, sebanyak 30.000 masyarakat yang mendapatkan vaksin dengan door to door dan 40.000 pelajar tingkat SMP, SMA dan SMK serta para santri. Pelaksaan vaksinasi digelar tak hanya di Kalimantan Utara, melainkan di 10 provinsi lainnya.

“Ini dilakukan di Provinsi Kaltara, Kalteng, Jambi, Sumsel, Babel, Lampung, Jabar, Jateng, NTB, Sulteng, dan Gorontalo,” kata Jokowi.

Hingga 19 Oktober, jumlah masyarakat yang telah disuntik vaksin COVID-19 dosis lengkap sudah mencapai 64.008.989 orang atau 30,73% dari target 208.265.720 orang.

Sementara, jumlah penerima vaksin dosis pertama sudah mencapai 109.005.627 orang atau setara 52,34%.

Program vaksinasi Gotong Royong pun telah menyasar sebanyak 1.128.505 orang untuk dosis pertama dan 970.036 orang untuk dosis kedua.

Untuk vaksinasi nasional, kategori tenaga kesehatan (nakes) telah divaksinasi sebanyak 2.002.023 orang dosis pertama atau 136,31% dari target 1.468.764 orang.

Sebanyak 1.876.202 orang nakes atau 127,74% telah mendapat suntikan vaksin kedua dan 1.078.155 orang dosis ketiga.

Pemerintah juga sudah memberikan vaksinasi untuk 7.711.439 orang lansia untuk dosis pertama dan  4.853.625 orang dosis kedua. Target vaksinasi lansia 21.553.118 orang.

Sementara itu, petugas publik sudah divaksinasi sebanyak 27.942.143 orang untuk dosis pertama dan 22.162.700 orang dosis kedua. Target vaksinasi petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Selanjutnya untuk tenaga pendidik telah divaksinasi dosis pertama 2.627.736 orang dan 2.207.274 orang untuk dosis kedua.

Pada kategori masyarakat rentan dan umum, pemerintah telah memberikan vaksin untuk 66.374.197 orang pada dosis pertama dan 31.231.261 orang untuk dosis kedua dari target 141.211.181 orang.

Terakhir, pada kelompok remaja dan anak di atas 12 tahun, vaksinasi telah diberikan kepada 3.838.284 orang untuk dosis pertama.

Dosis kedua baru diberikan 2.913.479 orang anak dari target keseluruhan 26.705.490 orang.

(TrenAsia.com)