Dirut PLN NP Targetkan Fase Pertama PLTS IKN Beroperasi Februari 2024

Selasa, 28 November 2023 23:41 WIB

Penulis:Redaksi Daerah

Editor:Redaksi Daerah

Fase Pertama PLTS di IKN Diproyeksikan Mulai Beroperasi Februari 2024
Fase Pertama PLTS di IKN Diproyeksikan Mulai Beroperasi Februari 2024 (Tangkapan layar Channel YouTube Komisi VII DPR RI Channel)

JAKARTA - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara Nusantara Power atau PLN NP Ruly Firmansyah menyebutkan bahwa target fase pertama Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 10 megawatt (MW) dari total kapasitas 50 MW di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara beroperasi pada Februari tahun depan.

"Pada Februari tahun depan beroperasi 10 MW," ujar Ruly dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR pada Senin, 27 November 2023 di Jakarta .

Untuk sisanya sebesar 40 MW, Ruly menyebutkan bahwa akan diproyeksikan dapat mulai beroperasi pada Bulan Mei tahun 2024.

Ruly mengatakan, pembangunan PLTS di darat berkapasitas 50 MW tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi PLN NP terhadap pembangunan IKN dan telah dimulai pembangunannya atau groundbreaking. 

Ruly menyatakan proyek pembangunan PLTS di calon ibu kota baru yang memiliki kapasitas 50 MW teresbut dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi baterai atau Battery Energy Storage System (BESS). Ruly menjelaskan PLN NP menggunakan baterai berkapasitas 10 MW dalam proyek tersebut. Penerapan BESS dalam PLTS IKN merupakan bagian dari implementasi strategi oleh PLN NP.

"Untuk saat ini implementasi BESS yang paling dominan adalah energy storage systems untuk hybrid dengan pembangkit tenaga listrik energi baru terbarukan (EBT) yang dikembangkan seperti di PLTS Bawean, PLTS terapung Cirata dan PLTS IKN," ujar Ruly.

Rencananya upacara HUT RI 17 Agustus pada tahun depan yang akan dilakukan di IKN akan menggunakan pasokan listrik yang berasal dari PLTS.

PLN NP sendiri dalam lokasi yang direncanakan untuk Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik atau RUPTL hijau memiliki proyek sebanyak 66 pembakit yang merata tersebar di seluruh Indonesia. Ruly memaparkan dari 6,3 GigaWatt (GW) rencana pengembangan EBT, progres hingga 2023 sangat signifikan.

“Alhamdulillah dengan mengeluarkan seluruh effort kami yang luar biasa, progres sampai 2023 sangat signifikan yaitu sebesar 2,3 GW atau 37 persen,” tambah Ruly.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 28 Nov 2023 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 28 Nov 2023  

Tags:IKNPLTSPLN NP
1

Ajang Bergengsi di Industri Periklanan dan Kreatif Pinasthika Creativestival XX Kembali Digelar

Rincian Lengkap Biaya Pemasangan PLTS untuk Rumah Tangga
Ada berbagai keuntungan bagi masyarakat yang memasang panel surya di rumahnya, seperti biaya listrik yang lebih rendah dibandingkan dengan metode konvensional. PLTS juga ramah lingkungan, sehingga ekosistem bumi terjaga. Dengan memanfaatkan energi listrik yang dihasilkan dari sinar matahari, bumi akan terhindar dari potensi penyebab kerusakan lingkungan.

2 bulan yang lalu

Mengintip Deretan Perusahaan Indonesia yang Gunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Inilah beberapa perusahaan yang telah memanfaatkan PLTS sebagai energi terbarukan.

2 bulan yang lalu

Dukung Api Abadi Terus Menyala, PGN Berhasil Selesaikan Instalasi Alirkan Gas Bumi ke Monumen Taman Kusuma Bangsa IKN
PGN berhasil menyelesaikan instalasi dan pengaliran gas bumi ke Monumen Taman Kusuma Bangsa atau yang lebih dikenal dengan Api Abadi di kawasan Beranda Nusantara, Ibu Kota Nusantara (IKN).

3 bulan yang lalu