Inggris
Rabu, 30 Juni 2021 13:19 WIB
Penulis:Sutan Marajo
Pemerintah Indonesia berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dunia. Salah satu upaya untuk itu, dibentuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Bahkan di sejumlah daerah sudah dimulai pembentukan bank syariah. Seperti di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Bank Nagari yang merupakan Bank Pembangunan Daerah di Sumatera Barat dikonversi menjadi Bank Syariah.
Rencana ini mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Padang Hendri Septa. Dukungan ini mengemuka pada saat menerima kunjungan Gerakan Anak Muda untuk Ekonomi Syariah (gaMES) di kediaman resminya, Senin (28/6/2021) kemarin
“Tentunya ini menjadi sikap kita bersama, kita mendukung penuh konversi Bank Nagari menjadi Bank Syariah,” tegas Hendri Septa.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Pemerintah Kota Padang serta pemerintah kabupaten/kota lainnya di Sumbar tengah berupaya menjadikan Bank Nagari sebagai Bank Syariah.
Hendri Septa berharap mendapat dukungan serupa dari pengurus gaMES. Karena menurut Wali Kota Padang, menjadikan Bank Nagari sebagai Bank Syariah akan menjadi harapan baru dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Ranah Minang.
“Kami mengapresiasi pengurus gaMES yang melakukan roadshow mengkampanyekan gerakan ekonomi syariah ke seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Padang,” ungkap Hendri Septa, dikutip dari laman FB Diskominfo Padang, Rabu (30/6/2021).
gaMES merupakan perkumpulan pemuda/millenial Islam yang terdiri dari aktivis, remaja masjid, pegiat komunitas dan pengusaha yang fokus terhadap isu dan gerakan kebangkitan ekonomi umat dengan meletakkan literasi dan inklusi keuangan dan ekonomi syariah sebagai pondasi dasar dalam bergerak.
Ketua Komite Kepemudaan - Pimpinan Pusat MES yang juga Komisaris Independen PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Arief Rosyid Hasan menyatakan dukungannya untuk pendirian Bank Syariah di Sumatera Barat.
Ia juga langsung menyerukan kepada para pemuda untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Padang dalam mewujudkan konversi Bank Nagari menjadi Bank Syariah.
"Kami mendengar ada satu falsafah Minangkabau yakni, ‘adat basandi syara' - syara' basandi kitabullah’. ‘Adaik basandi syarak’ mengatur bahwa seluruh adat yang digunakan oleh masyarakat Minangkabau harus ‘bersendikan’ kepada syariat Islam, yang pada gilirannya didasarkan pada Alquran dan sunnah. Ini adalah modal dasar dalam membangun Bank Syariah ke depan," jelasnya.
"geMES di dalamnya banyak berkumpul pengusaha muda dan anak muda melenial. Kami sangat setuju dengan ketegasan Wali Kota Hendri Septa mendukung pendirian Bank Syariah di Sumbar. Langkah Wako Padang ini sudah tepat, dan kita dari pengusaha milenial siap mengawal dan mendukung pendirian Bank Syariah ini,"
tegas Ketua gaMES Arief Rosyid.
(rel)
6 bulan yang lalu
9 bulan yang lalu