Rabu, 23 Desember 2020 01:48 WIB
Penulis:Sutan Kampai
Sekuel superhero “Wonder Woman 1984” meraup sekitar US$38,5 juta dari penjualan tiket di bioskop internasional.
AP melaporkan, film yang dibintangi Gal Gadot itu mulai diluncurkan pekan lalu. Ia dimainkan di 32 pasar, termasuk China dan diputar di lebih dari 30.000 layar.
Sebagian besar pendapatannya berasal dari bioskop di China, yakni sekitar US$18,8 juta atau 49% dari total pendapatan. Maka, di luar China “Wonder Woman 1984” menghasilkan hanya US$19,7 juta.
“Wonder Woman 1984” yang menghabiskan biaya US$200 juta itu tidak akan tayang di bioskop di Amerika Serikat hingga Natal tiba, saat film tersebut juga akan tayang di HBO Max.
Pandemi telah memaksa studio seperti Warner Bros untuk merilis film dalam cara yang tidak biasa.
Awalnya, “Wonder Woman 1984” seharusnya tayang di bioskop di seluruh dunia musim panas ini, tetapi tanggal rilisnya terus mundur. Film pertama pada 2017 menghasilkan lebih dari US$821 juta.
Dilansir dari Forbes, pendapatan “Wonder Woman 1984” di pasar di China yang hanya senilai US$18,8 juta jauh lebih rendah dari debut Wonder Woman pada 2017 sebesar US$37,6 juta.
Pasar bioskop di China sebagian besar telah pulih setelah ditutup pada akhir Januari dan perlahan dibuka kembali pada Agustus.
Meskipun telah menghasilkan dua pendapatan kotor global terbesar tahun ini (The Eight Hundred senilai US$470 juta dan My People, My Homeland senilai US$430 juta), impor Hollywood (Bad Boys for Life, 1917, Sonic the Hedgehog, dll) di China sebagian besar tersandung. (TrenAsia.com)