Gaya Hidup
Senin, 22 September 2025 10:51 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – Bagi generasi milenial, ada banyak target keuangan yang ingin diraih. Mulai dari membeli rumah pertama, melunasi cicilan dengan cara lebih efisien, hingga meningkatkan jumlah tabungan dibanding tahun sebelumnya.
Namun, menjadi milenial di masa kini juga berarti menghadapi tantangan finansial yang tak ringan. Dari utang pendidikan hingga biaya hidup yang terus melonjak, sering kali muncul rasa frustrasi dalam upaya memperbaiki kondisi keuangan.
Kabar baiknya, frugal living atau gaya hidup hemat bisa menjadi jalan keluar. Dengan cara ini, keuangan bisa lebih teratur tanpa harus mengorbankan kualitas hidup. Berikut beberapa tips praktis untuk memulai frugal living dan tetap bertumbuh secara finansial.
Dilansir dari Life Planer, berikut tips frugal living untuk milenial:
Salah satu cara termudah untuk mulai menabung adalah dengan mengatur transfer otomatis ke rekening tabungan kalian. Dengan cara ini, kalian secara tidak langsung “membayar diri sendiri terlebih dahulu” tanpa perlu repot mengingat atau memikirkannya terus-menerus.
Fitur pelacak tujuan tabungan memudahkan kalian dalam menetapkan dan memantau target tabungan, sehingga kalian selalu berada di jalur yang tepat untuk meraih impian finansial kalian.
Sering makan di luar bisa membuat pengeluaran membengkak dalam waktu singkat, jadi penting untuk mulai membiasakan diri menyiapkan makanan sendiri. Menyiapkan makanan dari rumah tidak hanya menghemat uang, tetapi juga membantu menghindari pilihan makanan tidak sehat secara mendadak.
Tanpa disadari, berbagai langganan bisa terus diperpanjang secara otomatis. Coba tinjau kembali langganan bulanan kalian, seperti layanan streaming, keanggotaan gym, atau pembayaran otomatis lainnya. Apakah semuanya benar-benar kalian butuhkan? Hapus atau batalkan yang jarang digunakan.
Hidup hemat bukan hanya soal mengurangi pengeluaran, tetapi juga tentang menambah pemasukan. Pertimbangkan pekerjaan sampingan atau freelance untuk meningkatkan arus kas kalian. Mulai dari les privat, menulis lepas, hingga menjual produk buatan tangan, penghasilan tambahan bisa memberi kalian kebebasan finansial yang lebih besar.
Ketika pendapatan meningkat, godaan untuk ikut menaikkan pola konsumsi pun sering muncul. Namun, daripada meningkatkan pengeluaran, lebih baik tetap mempertahankan gaya hidup hemat dan mengalokasikan tambahan penghasilan untuk ditabung atau diinvestasikan. Langkah ini sangat penting untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang.
Kemudahan teknologi keuangan kini memudahkan siapa pun untuk mengakses pinjaman dengan cepat. Namun, tanpa perhitungan yang matang, hal ini bisa mendorong generasi milenial untuk berutang demi memenuhi gaya hidup konsumtif.
Jika tidak dikendalikan, utang konsumtif dapat menumpuk dan mengganggu kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok, bahkan bisa merusak riwayat kredit seseorang. Oleh karena itu, menghindari utang yang tidak produktif merupakan langkah awal yang krusial untuk menjaga stabilitas keuangan.
Sebaiknya, prioritas keuangan difokuskan pada kebutuhan utama serta perencanaan keuangan jangka panjang.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 02 Aug 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 22 Sep 2025