Indonesia Akan Melakukan Imunisasi Massal COVID-19 Pada Februari 2021

Minggu, 16 Agustus 2020 22:12 WIB

Penulis:Sutan Kampai

Ilustrasi vaksin/Foto: ist
Ilustrasi vaksin/Foto: ist

KabarMinang.id - Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akan melakukan imunisasi massal vaksin COVID-19 mulai Februari 2021 mendatang.

“Kita ingin pastikan imunisasi massal berjalan baik di awal tahun depan. Memang waktunya sangat sempit. Kalau dimulai Februari 2021 bisa nggak selesai di bulan Juli,” kata Erick ketika berbicara pada Forum Merdeka Barat 9 dengan tema “Optimis Bangkit dari Pandemi: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit” yang berlangsung secara daring, Sabtu, 15 Agustus 2020 kemarin.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele COVID-19, WHO: Perjalanan Menuju Hidup Normal Masih Panjang

Erick mengatakan imunisasi merupakan bagian terakhir dari program Indonesia sehat yang harus berjalan lebih dulu dari semua program terkait dengan pandemi yang sedang melanda saat ini.

“Indonesia sehat harus berjalan lebih awal, baru kemudian bantuan, selanjutnya stimulus vaksin, dan terakhir imunisasi massal, kalau ini sudah dilakukan, baru kita bicara Indonesia tumbuh,” kata Erick.

Dengan adanya imunisasi diharapkan masyarakat Indonesia bisa merasakan kembali kebersamaan yang hilang yang selama ini sudah jadi kebiasaan masyarakat.

Erick mengatakan tugas komite, yakni bagaimana melakukan percepatan, dukungan dan yang terpenting sinkronisasi.

Protokol Kesehatan

Kampanye, sosialisasi, peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan sebagaimana Inpres Nomor 6 tahun 2020, memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak adalah keharusan yang harus dipatuhi seluruh elemen bangsa.

Kebijakan presiden tidak mengkarantina, sudah kebijakan yang sangat tepat. Sebab, harus seiring antara kesehatan dan ekonom. Tetapi, bukan terbalik ekonomi kesehatan dan kesehatan harus jadi fokus terlebih dulu baru pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Belum Tuntas, 325 TKA China Masuk Indonesia Lewat Bintan

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Prof Dr Widodo Muktiyo, SE M.Com mewakili Menteri Kominfo. Dia ketika membuka acara tersebut mengatakan kegiatan ini tak lain ingin menyelamatkan masyarakat Indonesia di saat momentum perayaan HUT ke-75 RI.

Diskusi yang dipandu Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat itu juga menampilkan pembicara lain. Di antaranya Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dan Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin.