Ingin Liburan Sebelum Buka Bisnis Baru, Waspadai Bahaya Ini

Senin, 08 Januari 2024 12:11 WIB

Penulis:Redaksi Daerah

Editor:Redaksi Daerah

Mau Liburan Sebelum Stres Karena Memulai Bisnis Baru? Ahli Keuangan Ini Sebut Jangan
Mau Liburan Sebelum Stres Karena Memulai Bisnis Baru? Ahli Keuangan Ini Sebut Jangan (The Bondi Pscyhologist)

JAKARTA - Pernahkah Anda merasa kebingungan bahkan stres dalam pengelolaan keuangan. Sepertinya, Anda tidak sendirian karena banyak orang sering kali bingung tentang cara terbaik mengelola uang mereka, khususnya kapan sebaiknya mereka menghabiskan uang untuk acara-acara khusus seperti liburan yang dinantikan.

Dave Ramsey, seorang pembawa acara radio dan penulis buku terlaris mengenai keuangan pribadi, memberikan beberapa panduan untuk mengatasi dilema ini. Seorang wanita bernama Jill baru-baru ini meminta saran dari Ramsey mengenai situasinya.

"Suami saya dan saya baru saja membeli waralaba, dan rencananya kita akan membuka bisnis dalam beberapa bulan. Kami memiliki tabungan sebesar US$40.000 (setara Rp600 juta, kurs Rp15.000), tapi suami saya ingin kita berlibur dua minggu sebelum membuka bisnis," tulis Jill dalam emailnya yang diteruskan ke The Street melalui Ramsey Solutions.

Dave Ramsey merespons dengan memberikan perspektif yang jujur. "Saya mengerti perasaan suami Anda. Bisnis memang memerlukan waktu dan dedikasi yang besar untuk sukses," tulis Ramsey. 

"Namun, sekarang ini, Anda pada dasarnya sedang menganggur. Hanya ada US$40.00 untuk memulai bisnis. Ini saatnya untuk bekerja keras dan fokus pada bisnis, bukan menghabiskan uang untuk liburan."

Ramsey menyarankan bahwa meskipun liburan menyenangkan adalah ide yang baik, mungkin bukan saat yang tepat mengingat kondisi keuangan saat ini. "Percayalah, masih banyak waktu untuk merayakan kesuksesan di masa depan dengan cara yang lebih besar dan lebih baik jika Anda memberikan dedikasi dan kerja keras sekarang," tambahnya.

Dia juga memberikan peringatan tentang risiko finansial dalam menjalankan bisnis. "Setiap dolar yang terkait dengan bisnis bisa menjadi perbedaan antara bertahan dan bangkrut. Meskipun saya mengerti pemikiran suami Anda, ini mungkin tidak bijaksana saat ini. Anda perlu mempertimbangkan gambaran keseluruhan dan menghindari risiko keuangan yang nyata," tegasnya.

Ramsey menekankan bahwa membuka bisnis kecil membutuhkan waktu lebih lama dan biaya lebih banyak dari yang diharapkan. "Anda mungkin cerdas, tapi aturan ini tetap berlaku. Fokus pada bisnis sekarang, dan nantikan waktu yang tepat untuk berlibur," pungkasnya. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 07 Jan 2024 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 08 Jan 2024