Rabu, 24 September 2025 14:40 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – Transportasi umum memegang peran penting dalam aktivitas sehari-hari. Selain biayanya lebih hemat dibandingkan memiliki dan mengendarai mobil pribadi, moda ini juga lebih praktis, terutama di kota besar yang padat, serta tentu lebih ramah lingkungan.
Walaupun bus, kereta bawah tanah, trem, hingga jalur sepeda kerap dipenuhi penumpang pada jam sibuk, transportasi umum tetap dianggap sebagai cara terbaik dan paling autentik untuk menikmati sebuah kota layaknya penduduk setempat.
Lantas, kota mana yang memiliki sistem transportasi umum terbaik di dunia? Untuk mencari jawabannya, Time Out melakukan survei terhadap lebih dari 18.500 orang di lebih dari 50 negara, guna menilai kualitas transportasi umum di kota masing-masing.
Hasil peringkat ini menunjukkan kota-kota dengan persentase tertinggi warga yang menggambarkan jaringan transportasi, baik bus, kereta, trem, maupun moda lainnya, sebagai baik atau bahkan luar biasa.
Dilansir dari Time Out, berikut kota dengan transportasi umum terbaik di dunia:
Dengan latar gedung pencakar langit yang berpadu dengan pegunungan hijau, Hong Kong menjadi salah satu kota paling ikonik di dunia. Tak heran sistem transportasi umumnya benar-benar terbaik.
Sebanyak 98% warga yang disurvei menyatakan puas dengan transportasi umum di kota ini, yang mencakup MTR (Mass Transit Railway) dengan 10 jalur yang menghubungkan Pulau Hong Kong, Kowloon, dan New Territories hingga ke perbatasan dengan China daratan.
Selain itu, kota ini juga menyediakan bus dan minibus ber-AC, serta trem tingkat dua yang legendaris, sebagai cara klasik untuk berkeliling kota.
Dihuni hampir 25 juta penduduk, transportasi di Shanghai memegang peran penting. 94% warga menilai sistem ini efisien. Jaringannya mencakup 20 jalur metro yang membentang sepanjang 800 km, mencakup kereta bawah tanah di pusat kota hingga jalur kereta pinggiran.
Sistem ini dilengkapi dengan sekitar 2.000 rute bus, layanan taksi, dan kapal feri. Tak ketinggalan, Shanghai juga memiliki Maglev, kereta tercepat di dunia yang mampu melaju hingga 430 km per jam, menempuh jarak 30 km dari Bandara Internasional Pudong ke Stasiun Metro Longyang Road hanya dalam delapan menit.
Sebagai kota terbesar kedua di China, sudah sepantasnya Beijing juga memiliki jaringan transportasi umum terluas kedua setelah Shanghai, dengan tingkat kepuasan warga mencapai 91% berdasarkan survei. Ibu kota China ini memiliki 1.200 rute bus, 27 jalur metro, serta ribuan taksi.
Namun, berkat jalan yang datar dan jalur khusus sepeda, berkeliling dengan bersepeda juga menjadi pilihan populer. Bahkan, kebiasaan bersepeda yang membuat China dijuluki “Kerajaan Sepeda,” julukan yang kini kembali hidup berkat layanan berbagi sepeda.
Beberapa aplikasi penyewaan sepeda yang tersedia antara lain Didi Bike, Hellobike, dan Meituan, yang semuanya beroperasi dalam bahasa Mandarin serta memerlukan kartu SIM lokal dan data paspor untuk pendaftaran.
Meski jalur metro masih dibangun, 88% warganya merasa puas dengan fasilitas yang tersedia. Abu Dhabi menawarkan bus antar-jemput ber-AC yang ramah kursi roda, beroperasi di delapan rute berbeda, dan menghubungkan lokasi-lokasi populer seperti pusat kota, Yas Island, Saadiyat Island, Jubail Island, hingga Grand Canal.
Layanan ini bahkan bisa digunakan secara gratis. Selain itu, ada pula trem tanpa rel dengan desain futuristik yang menjadi alternatif favorit untuk berkeliling. Apa pun moda transportasi yang dipilih, aplikasi Darbi dapat membantu memandu perjalanan kamu di Abu Dhabi.
Sebanyak 88% warga Taipei menilai transportasi umum di kota mereka sangat baik. Untuk merasakan semua fasilitas tersebut secara lengkap, pergilah ke Taipei Main Station, pusat dari berbagai jalur transportasi.
Di sini, kamu bisa menemukan Taiwan High-Speed Rail yang telah beroperasi sejak 2007 dengan kecepatan hingga 300 km/jam.
Taipei Metro yang terkenal bersih dan tepat waktu, serta jaringan bus antarkota yang teratur dengan layar elektronik berbahasa Inggris dan Mandarin di sebagian besar stasiun. Cukup isi saldo EasyCard, yang juga berlaku di sepeda berbagi YouBike.
Sejak pertama kali beroperasi pada 1863, Underground London telah mengantarkan warga kota melintasi berbagai penjuru dan membangun reputasi sebagai jaringan transportasi yang luas dan andal, bahkan menjadi yang tertua di dunia.
Sistem yang akrab disebut the Tube ini membentang sepanjang 402 kilometer, dan tiga tahun lalu diperkuat dengan hadirnya Elizabeth Line yang modern, bersih, serta berkecepatan tinggi.
Di atas permukaan, pilihan transportasi juga tak kalah beragam, ada Overground yang baru saja menjalani rebranding ramah wisatawan, sepeda sewa Lime Bikes yang jumlahnya diperkirakan mencapai 30.000 unit, serta 675 rute bus, 97 di antaranya beroperasi sepanjang malam.
Jika kamu berkunjung lebih lama dan memiliki UK Railcard, hubungkan kartu tersebut dengan Oyster Card untuk mendapatkan potongan sepertiga harga pada perjalanan di luar jam sibuk.
Transportasi Vienna dikenal murah, cepat, bersih, dan efisien. Jaringannya mencakup metro (U-Bahn), kereta lokal (S-Bahn), trem, dan bus, semuanya dioperasikan oleh Wiener Linien.
Tak heran jika 84% warga menilai transportasi di Wina sangat baik. Satu hal yang perlu diperhatikan, sistem transportasi di kota ini berbasis kepercayaan, tidak ada gerbang tiket di mana pun, tetapi ada kemungkinan petugas berseragam sipil melakukan pemeriksaan. Jadi pastikan kamu membeli tiket agar terhindar dari denda.
Baik naik bus, subway, maupun taksi, kartu transportasi T-money adalah pilihan praktis bagi wisatawan yang memudahkan perjalanan di Korea. Subway di kota ini dinilai sebagai salah satu jaringan paling efisien di dunia (dipuji oleh 84% warga).
Sementara, bus di Seoul dibedakan berdasarkan warna, yaitu biru dan hijau untuk rute lintas kota, merah untuk perjalanan dari Seoul ke wilayah pinggiran, serta bus kuning yang berputar mengelilingi destinasi wisata populer.
Transportasi utama di Mumbai bertumpu pada kereta lokal, yang jadwalnya bisa dipantau melalui aplikasi m-indicator. Meski sering kali sangat padat, kereta tetap menjadi pilihan paling efisien untuk menyeberangi kota besar nan indah ini. Tingkat kepuasan warga mencapai 83%.
Jika ingin perjalanan yang lebih santai, atau kebetulan sedang jam sibuk ketika kereta penuh sesak, alternatif lain adalah menggunakan bus, taksi, metro, atau bajaj (auto-rickshaw).
Meski hanya memiliki tiga jalur, metro Doha menawarkan kereta tanpa masinis yang termasuk tercepat di dunia, menghubungkan warga dan wisatawan dari bandara ke berbagai destinasi utama kota lewat stasiun modern nan elegan.
Tak heran jika 83% penduduk setempat merasa puas dengan transportasi ini. Layanan metro juga dilengkapi dengan bus Metrolink yang beroperasi dalam radius 2-5 km dari stasiun, serta bus Karwa yang melayani area pinggiran.
Namun, ketika layanan tersebut dirasa kurang memadai, aplikasi ride-hailing menjadi pilihan populer.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 21 Sep 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 24 Sep 2025