Kejagung
Selasa, 25 Juni 2024 19:21 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Tak dapat dipungkiri bahwa menjalankan dan mengelola bisnis tentu tidak mudah. Jatuh bangun mempertahankan bisnis hingga harus gulung tikar ternyata juga dirasakan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Meski saat ini Kaesang telah terjun di dunia politik menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, dia pernah menjalankan berbagai macam bisnis. Beberapa brand bisnisnya seperti Sang Pisang, Yang Ayam, Mangkokku, Ternakopi, dan Gaaram. Sayangnya beberapa bisnis itu tidak bertahan lama dan harus tutup.
Berikut sejumlah bisnis Kaesang yang sudah tidak beroperasi atau bangkrut.
Kaesangpernah memiliki bisnis bernama Ternakopi bersama sang kakak Adikyang juga menjadi wakil presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka. Bisnis dimulai pada Mei 2012. Ternakopi berfokus menjual kopi kekinian yang menggunakan biji kopi dari berbagai daerah nusantara.
Sebelum pandemi menyerang Ternakopi ketahui memiliki sekitar 40 gerai yang tersebar di wilayah Indonesia namun harus tutup lantaran tidak banyak pelanggan alias tidak laku.
Kaesang kembali membuka bisnisnya di bidang kuliner dengan menjual produk minuman tradisional khas Indonesia seperti es doger yang dikemas modern. Gaola sebelumnya adalah bisnis milik Gibran yang diserahkan kepada Kaesang, namun nampaknya bisnis ini tidak berjalan dengan lancar.
Masih di bidang kuliner, Kaesang juga membentuk merek Siap Mas. Usaha ini menghadirkan produk minuman dan makanan ringan, seperti keripik dengan nama Ngedrink dan Kemripik di berbagai minimarket.
Namun, bisnis ini terlihat sudah tidak aktif. Selain unggahan terakhir di media sosial pada 3 Oktober 2020 lalu, sejumlah produk dari Siapmas juga sudah tidak terlihat di minimarket terdekat.
Pada 11 Desember 2017, Kaesang meluncurkan aplikasi Madhang untuk menjembatani ibu-ibu yang jago masak dengan pembeli. Aplikasi ini pun diklaim berhasil membantu banyak ibu rumah tangga untuk mandiri secara finansial.
Namun, usaha yang bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro Semarang ini sudah tidak beroperasi. Dalam unggahan terakhir pada 22 Februari 2022 lalu, terlihat banyak pengguna yang mempertanyakan keberadaan aplikasi.
Berbeda dengan bisnis kuliner di atas, Kaesang juga pernah membuka brand merk fashion dengan gambar kecebong dalam desain kaosnya. Saat pertama kali diluncurkan, merek ini berhasil menarik perhatian warganet pada saat itu.
Menurut Kaesang, ilustrasi kecebong pada bagian depan kaos terinspirasi dari perilaku masyarakat di media sosial. Di Indonesia, Cebong adalah panggilan untuk pendukung berat Jokowi saat Pemilihan Presiden 2014 silam.
Namun, bisnis ini terlihat sudah tidak berjalan. Sebab, unggahan terakhir Instagram Sang Javas (@sangjavas) adalah 17 Agustus 2020.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 25 Jun 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 25 Jun 2024
sebulan yang lalu