Selasa, 18 Januari 2022 22:50 WIB
Penulis:Sutan Kampai
Editor:Sutan Kampai
Tonga tiba-tiba menjadi banyak disebut setelah negara tersebut dihantam tsunami akibat letusan gunung bawah laut Hunga Ha'appai yang berada di Pasifik Selatan meletus pada Sabtu 15 Januari 2021.
Ibu kota Tonga, Nuku'alofa yang berjarak sekitar 65 kilometer selatan gunung berapi bawah laut menjadi daerah paling parah karena hantaman tsunami tersebut. Pemerintah Tonga menyebut ada tiga orang yang meninggal setelah erupsi gunung serta tsunami tersbeut.
Menurut otoritas seluruh rumah di Pulau Mango luluh lantak. Di Pulau Fonoifua hanya tersisa dua rumah yang masih berdiri, sementara Pulau Namuka mengalami rusak parah.
Tonga, secara resmi bernama Kerajaan Tonga atau Tonga Fakatuʿi o Tonga. Juga disebut Friendly Islands. Tonga terletak 2.000 km timur laut Auckland, Selandia Baru dan 3.280 km timur dari Brisbane, Australia.
Wilayah Tonga pertama kali dihuni sekitar 3.000 tahun yang lalu oleh orang-orang berbahasa Austronesia dari budaya Lapita, yang paling dikenal dari tembikar mereka yang dihias dengan rumit.
Setidaknya dari abad ke-10 M Tonga diperintah oleh garis raja dan ratu suci, Tu'i Tonga. Sekitar tahun 1470 Tu'i Tonga mengalihkan kekuasaan kepada saudaranya dengan gelar Tu'i Ha'a Takalaua. Peralihan kekuasaan serupa sekitar tahun 1600 menghasilkan pembentukan garis raja ketiga, Tu'i Kanokupolu yang akhirnya menjadi penguasa. (TrenAsia.com)