BMKG
Senin, 14 Maret 2022 05:34 WIB
Penulis:Sutan Kampai
Editor:Redaksi
Pada Senin 14 Maret 2022 pukul 04.09.21 WIB wilayah Pantai Selatan Nias Selatan, Sumatera Utara diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,7.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,71° LS ; 98,50° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 6 Km arah Selatan Hibala, Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 25 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya melalui keterangan tertulis, Senin 14 Maret 2022.
Ia menjelaskan gempa bumi tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Padang, Siberut, Nias Selatan, Gunungsitoli dengan skala intensitas IV MMI.
Selain turut dirasakan di daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Pasaman Barat, Tuapejat, Pariaman dengan skala intensitas III MMI.
Lalu di Dharmasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Pesisir Selatan, Batusangkar, Padang Pariaman, Solok dengan skala intensitas II MMI.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi terjadi tsunami," ujarnya.
Hingga pukul 05.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 4 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 6,0.
Untuk itu, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.