Rabu, 24 Februari 2021 04:26 WIB
Penulis:Sutan Kampai
Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T menyampaikan bahwa tahun 2021 ITP akan menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Untuk menjalankan MBKM itu, ITP telah melakukan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri dalam penerapan MBKM, seperti UGM, Itenas, dan UM.
“Salah satu bentuk kerja sama MBKM tersebut yang telah dilaksanakan yakni, student exchange. ITP telah mengirim mahasiswa kuliah di UGM 1 semester yaitu Teknik Sipil 2 orang, Teknik Elektro 2 orang dan Teknik Informatika 3 orang,” katanya dikutip rilis ITP, Selasa 23 Februari 2021.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Zulfa Eff Uli Ras mengatakan, ITP telah mengalami banyak perubahan dan kemajuan dari tahun ke tahun.
Zulfa menjelaskan bahwa sesuai dengan road map ITP 2020-2040, ITP mencanangkan visi yaitu Menuju World Class University 2040. Untuk mewujudkan visi tersebut, road map tersebut telah disusun menjadi 4 milestone.
Milestone pertama yaitu efficiency-driffen university (2020-2024) diharapkan seluruh manajemen telah terintegrasi dan efektif dalam pengambilan keputusan melalui sistem terkomputerisasi. Milestone kedua yaitu research-based university (2025-2029) di mana pada masa ini ITP diharapkan menjadi perguruan tinggi yang berbasis riset.
Kemudian, milestone ketiga (2030-2034) yaitu entrepreneurial university di mana pada saat itu ITP sudah harus mampu mengomersialkan hasil-hasil penelitian. Sementara itu, pada milestone keempat (2035-2040) yaitu world class university di mana ITP telah dalam kondisi international outlook.
"Untuk mendukung perubahan, saat ini, sedang dibangun kampus 2 ITP Air Pacah khusus untuk Fakultas Vokasi di atas tanah seluas 1,5 hektar dan bersamaan dengan itu juga dibangun rusunawa tiga lantai yang merupakan bantuan dari Kementerian PUPR," ujarnya.
Terpisah, Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Herri, M.B.A berharap ITP dapat terus maju dan melahirkan lulusan yang berkompeten di dunia kerja
“Selamat Dies Natalis ke-48 untuk ITP. Kami yakin dan percaya, dengan modal sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki serta jaringan yang luas, ITP bisa berkembang lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.
Dalam rapat senat terbuka tersebut juga diisi penyampaian orasi ilmiah oleh Dosen Teknik Sipil ITP Syafri Wardi, Ph.D dengan tema “Perkuatan Seismic pada Hubungan Balok-Kolom Beton Bertulang yang Tidak Memenuhi Standar Ketahanan Gempa.”
Selain itu, ITP juga menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya dan Lencana Kesetiaan ITP tahun 2021 kepada dosen dan karyawan serta juga penghargaan ITP Achievement 2021.