Investor
Selasa, 25 Juni 2024 12:46 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dikabarkan telah mempersiapkan lahan di daerah Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, untuk perusahaan tekstil asal China yang dikabarkan berminat investasi di Tanah Air.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa investor tersebut akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking bila permasalahan tanah selesai.
Ia menyebut tengah menugaskan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono untuk mengeluarkan status tanah kepada industri asal China tersebut.
"Kemarin menarik tekstil Tiongkok mau investasi di Indonesia. Mereka datang lagi ke rumah saya, mereka mau buka industri," ungkap Luhut dalam agenda MINDialogue beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, pemerintah memberikan karpet merah kepada industri garmen asal China tersebut lantaran berorientasi pada ekspor dan nilai ekspornya berpotensi mencapai US$18 miliar atau Rp295,65 triliun.
Luhut mengaku senang karena akan membuka lapangan pekerjaan yang luas hingga 108.000 pegawai. Perusahaan tersebut juga memastikan akan membangun fasilitas berupa mes atau tempat tinggal bagi karyawannya.
Beredar kabar bahwa, Tongkun Group Co., Ltd., sempat mengutarakan keinginannya untuk berinvestasi ke Indonesia. Namun hingga saat ini belum ada kabar pasti terkait kelanjutan hal ini.
Adapun Tongkun Group Co., Ltd. terletak di Dataran Jiaxing-Huzhou Hangzhou, Kota Tongxiang, adalah industri manufaktur benang poliester dan filamen poliester dari perusahaan saham gabungan skala besar yang terdaftar.
Perusahaan ini sebelumnya merupakan pabrik serat kimia yang didirikan pada tahun 1982 Kabupaten Tongxiang. Setelah tiga dekade berkembang, Grup kini memiliki 5 pabrik langsung, 13 perusahaan induk, dan total aset mencapai lebih dari 9 miliar dan memiliki lebih dari 13.000 karyawan.
Tongkun Group Co., Ltd sebagai perusahaan di bidang serat poliester dalam negeri industri manufaktur, hingga kini telah memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 1,5 juta ton poliester dan 1,8 juta ton kapasitas produksi filamen poliester dan outputnya selama bertahun-tahun menduduki peringkat pertama di industri ini.
Produk unggulannya meliputi produk merek “GOLDENCOCK”, benang filamen poliester merek “Tongkun” dan keping poliester, benang filamen poliester POY, DTY dan FDY (kawat kuat sedang), filamen komposit dan ITY semuanya dalam lima seri dan lebih dari 300 varietas, dan varietas keripik poliester cerah, semi kusam, dan kationik.
Filamen poliester merek “GOLDENCOCK” sebagai “Merek Terkenal China”, “produk pengecualian nasional” memiliki popularitas dan reputasi yang baik di pasar serat kimia domestik dan internasional. Pada tanggal 27 Mei 2011, merek “Tongkun” diakui oleh Biro Nama Merek Administrasi Negara untuk Industri dan Perdagangan sebagai merek terkenal.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 24 Jun 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 25 Jun 2024