wisata
Selasa, 12 Agustus 2025 19:44 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Faktor yang sering menjadi penghalang seseorang untuk melakukan perjalanan adalah keterbatasan anggaran atau persoalan keuangan. Memang, bepergian adalah aktivitas yang menyenangkan, tetapi tidak dapat dipungkiri membutuhkan biaya yang cukup besar.
Mulai dari harga tiket, biaya makan, penginapan, belanja oleh-oleh, hingga dana darurat yang perlu disiapkan untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga selama perjalanan.
Tak heran, keywords frugal travel atau traveling hemat tengah banyak dicari untuk menyiasati liburan yang seru dan nyaman tanpa bikin kantong bolong.
Berikut ini TrenAsia.com merangkum 5 tips frugal travel yang bisa Anda lakukan agar bisa liburan hemat dan tetap menyenangkan.
Air minum kemasan selain memiliki harga yang lumayan juga berdampak buruk bagi lingkungan. Namun ada solusi sederhana yang bisa lakukan yaitu dengan membawa botol air yang bisa digunakan kembali.
Beberapa kota besar dan negara-negara maju biasanya sudah memiliki sistem air yang baik sehingga Anda dapat mengisi ulang botol di water station. Water station ini biasanya bisa Anda temukan di taman, stasiun, rumah ibadah, dan area publik lainnya.
Jajanan kaki lima hampir selalu menjadi pilihan termurah bagi wisatawan. Tak heran, makanan yang kerap disajikan dari truk, gerobak makan hingga motor ini seringnya memiliki harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga makanan di restoran atau rumah makan.
Jika Anda tidak memiliki tempat untuk memasak makanan sendiri, sulit untuk menghindari makan di luar. Sementara, makan di luar hampir selalu lebih mahal daripada memasak makanan sendiri.
Beberapa hotel biasanya menawarkan kamar dengan fasilitas dapur terutama untuk tipe kamar suite atau apartemen.
Dengan membeli tiket transportasi malam, anggaran penginapan Anda jauh lebih murah karena Anda dapat tidur selama beberapa jam di bus, kereta api, atau pesawat semalaman.
Memang kualitas tidur Anda tidak akan sebaik jika Anda beristirahat di tempat tidur yang nyaman, namun ini bisa menjadi opsi pilihan untuk liburan yang lebih frugal.
Low season adalah waktu dalam setahun ketika jumlah pengunjung ke suatu tempat wisata menurun. Hal ini biasanya terjadi pada saat-saat yang tidak terlalu ideal untuk berlibur, seperti saat cuaca tidak terlalu bagus atau saat ada hari libur nasional.
Liburan saat low season dapat menjadi salah satu cara untuk menghemat biaya. Pada saat low season, harga tiket transportasi, akomodasi, dan biaya wisata lainnya biasanya lebih murah daripada saat high season.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Rumpi Rahayu pada 16 Sep 2023
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 12 Agt 2025