Indonesia
Jumat, 07 Juni 2024 12:19 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Kakeibo atau Kakebo adalah salah satu metode pengelolaan keuangan yang digunakan orang Jepang. Metode ini melibatkan pencatatan anggaran yang direncanakan, jumlah uang yang sebenarnya digunakan, dapat ditabung untuk mencapai tujuan keuangan.
Metode pengelolaan finansial ini dipopulerkan oleh Hani Motoko pada tahun 1904, terutama untuk ibu rumah tangga di Jepang.
Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, tujuan dari pencatatan ini adalah untuk melakukan refleksi diri terhadap anggaran yang telah direncanakan dan pembelanjaan yang telah dilakukan berdasarkan catatan yang ada. Sehingga dapat mewujudkan pengelolaan keuangan yang seimbang dan meningkatkan kesadaran finansial.
Berikut strategi sederhana kakeibo untuk memastikan Anda berbelanja dengan lebih hati-hati:
Membiarkan barang yang Anda beli terbayang-bayang dapat membantu menentukan apakah kamu benar-benar menginginkannya atau membutuhkannya.
Jika Anda terus memikirkan barang itu keesokan harinya dan masih mampu untuk membelinya, maka belilah barang tersebut. Setelah melalui proses ini, kepuasan yang Anda dapatkan akan lebih besar setelah membeli barang tersebut.
Diskon besar-besaran seringkali mendorong orang untuk mengeluarkan uang untuk membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Oleh karena itu, penting untuk bertanya pada diri sendiri apakah barang yang sedang didiskon itu benar-benar diperlukan dan harus dimiliki?
Memeriksa saldo rekening Anda bisa membantu mengatur pengeluaran dan menentukan seberapa banyak uang yang sebaiknya Anda habiskan untuk kebutuhan Anda. Awalnya, kebiasaan ini mungkin terasa menakutkan atau sulit, tetapi dapat memberikan hasil yang sangat baik untuk keuangan Anda.
Daripada menggunakan kartu kredit atau debit, menggunakan uang tunai secara fisik bisa membuat Anda lebih sadar terhadap pengeluaran, dan Anda akan lebih mudah membuat anggaran. Coba untuk mengambil sejumlah uang tunai dan gunakan itu sebagai dana belanja selama seminggu, hanya untuk membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan.
Bersumber dari Evening Standard, metode Kakeibo didasarkan pada jawaban dari keempat pertanyaan ini. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda memahami tujuan keuanganmu dengan lebih baik dan menentukan jenis penghematan yang diperlukan.
Pertanyaan ini berarti Anda harus mengetahui berapa uang yang akan Anda terima di tiap bulan atau tahunnya.
Dari pertanyaan pertama, kemudian tentukan jumlah tabungan yang diinginkan.
Buat daftar kategori pengeluaran. Kakeibo membagi beban keuangan menjadi 4 bidang utama pengeluaran:
- Survival yaitu kebutuhan pokok seperti kewajiban, biaya makan, dan sebagainya.
- Optional yaitu kebutuhan sekunder seperti hiburan, jalan-jalan, makan di luar, dan lainnya.
- Culture yaitu tambahan wawasan seperti buku, film, dan majalah.
- Extra yaitu pengeluaran lainnya seperti kado, perbaikan rumah, biaya servis, dan lainnya.
Pada poin terakhir, periksa kembali catatan nomor tiga yang sudah dibuat. Amati pos pengeluaran mana yang paling besar. Kemudian, analisis setiap kategori tersebut dan identifikasi bagian mana yang bisa dikurangi untuk penghematan.
Berikut tahapan pencatatan dalam metode Kakeibo, di antaranya:
Tahap pertama metode Kakeibo dimulai dengan pencatatan sejak awal bulan. Untuk melakukannya, Anda perlu mengetahui berapa banyak uang yang akan masuk dan memperkirakan pengeluaran yang diperlukan.
Pengeluaran ini mencakup uang yang pasti akan dikeluarkan, seperti untuk membayar cicilan, dan sebagainya. Setelah mencatat pengeluaran tersebut, Anda akan mengetahui jumlah uang yang tersisa.
Setelah merinci semua pengeluaran bulanan, tentukan berapa besar nominal yang ingin ditabung dari sisa uang tersebut.
Dengan menetapkan jumlahnya sejak awal, Anda bisa lebih bijak dalam mengelola aktivitas keuangan agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Seperti dijelaskan sebelumnya, metode penghematan uang ala Kakeibo sangat bergantung pada pembukuan, termasuk pencatatan pengeluaran harian.
Catat setiap pengeluaran yang Anda lakukan dan masukkan ke dalam pos-pos yang sudah ditentukan sebelumnya.
Tahapan keempat adalah yang terpenting dalam metode Kakeibo. Dari catatan pengeluaran yang telah Anda buat, perlu memeriksa apakah pengeluaran Anda sudah sesuai dengan rencana awal. Proses evaluasi dilakukan secara harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan.
Pengeluaran yang dicatat akan menjadi bahan evaluasi untuk periode berikutnya. Periksa pos pengeluaran mana yang sesuai dan mana yang tidak. Jika sesuai dengan rencana anggaran dan masih ada sisa pemasukan, berarti Anda berhasil mengimplementasikan Kakeibo dalam kehidupan sehari-hari. Jika tidak, Anda dapat melakukan perbaikan pada bulan berikutnya.
Itu dia metode Kakeibo mengatur uang ala Jepang. Semoga membantu!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 02 Jun 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 07 Jun 2024
8 hari yang lalu