mobil
Rabu, 08 Oktober 2025 12:33 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Di saat kondisi finansial yang sulit yang dialami banyak orang seperti sekarang, tentu setiap rupiah jadi sangat berarti. Oleh karena itu, kita berusaha menghemat sebisa mungkin dan meminimalisir pengeluaran yang besar, seperti perawatan mobil.
Biaya perawatan mobil merupakan salah satu pengeluaran terbesar dalam hidup, dan biayanya bisa semakin membengkak tergantung bagaimana Anda merawatnya.
Seperti yang dilansir dari Huffington Post, menurut Chaya Milchtein, pendidik otomotif dan penulis buku Mechanic Shop Femme’s Guide to Car Ownership, mobil adalah mesin mahal yang perawatannya bukan hanya berpengaruh pada dompet, tapi juga keselamatan diri dan orang lain.
Oleh karena itu, setiap pengemudi sebaiknya tahu dasar-dasar perawatan mobil agar bisa lebih bijak dan hemat. Berikut beberapa tips mudah dari para ahli otomotif untuk mengurangi biaya mobil tanpa mengorbankan performa maupun keamanan.
Menurut teknisi otomotif Bogi Lateiner seperti yang dilansir dari Huffington Post, cara paling efektif untuk hemat biaya jangka panjang adalah melakukan perawatan rutin secara preventif.
Perawatan itu jauh lebih murah daripada perbaikan. Ganti oli secara berkala, periksa cairan, dan lakukan pengecekan menyeluruh setidaknya setahun sekali, anggap saja seperti medical check-up untuk mobil Anda
Kalau mobil mulai berbunyi aneh, seperti bunyi berdecit, berdentum, atau bergetar, jangan dibiarkan.
Bisa jadi karena Anda mengabaikan, yang seharusnya Anda hanya perlu ganti kampas rem, malah berujung ganti seluruh sistem rem yang jauh lebih mahal.
Jadi, kalau mobil berbunyi aneh, segera periksa sebelum kerusakannya makin parah.
Setiap kali Anda tergoda untuk mengebut lalu mendadak menarik rem, Anda menghabiskan bensin dan mempercepat keausan mobil.
Kalau sudah lihat lampu merah dari jauh, cukup lepas gas perlahan agar mobil melambat secara alami sebelum mengerem.
Kebiasaan menyalakan mobil sambil menunggu (misalnya saat telepon) hanya bikin bensin terbuang.
Menurut Milchtein, tidak perlu menghangatkan mesin lama-lama, cukup nyalakan mobil, pasang sabuk pengaman, atur posisi duduk dan radio, lalu langsung jalan. Mesin dan kabin justru lebih cepat hangat ketika mobil mulai bergerak.
Gunakan aplikasi seperti Google Maps untuk menentukan rute terpendek dan paling efisien agar bensin tidak boros.
Menurut Trotta, berkendara di jalan tol jauh lebih hemat bahan bakar dibanding jalan kota yang sering berhenti dan jalan lagi.
Ban yang terisi dengan tekanan udara tepat bisa menghemat lebih banyak bensin. Oleh karena itu jangan lupa untuk rutin cek tekanan ban sebulan sekali saat ban dalam kondisi dingin, karena hal ini berdampak pada keamanan, efisiensi bahan bakar, dan umur ban.
Sekalian saat memeriksa ban, cek juga oli mesin.
Langkah sederhana ini bisa membantu Anda mendeteksi masalah sebelum jadi besar.
Periksa warna dan kekentalan oli, serta pastikan volumenya masih di antara batas aman pada dipstick. Lakukan setidaknya sebulan sekali untuk mobil yang masih di bawah 100.000 km.
Dengan melakukan kebiasaan kecil seperti ini, Anda bisa menghemat biaya servis, memperpanjang umur kendaraan, dan menghindari pengeluaran mendadak.
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghemat pengeluaran perawatan mobil. Mobil tetap awet, performa terjaga, dan dompet pun aman!
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 08 Okt 2025