Netizen Bingung Pecahan Uang Rp2.000 dan Rp20.000 Sama, Ini Penjelasan Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) memberikan tanggapan terkait keluhan yang dilontarkan oleh masyarakat terkait kemiripan desain antara pecahan uang Rp2.000 dan Rp20.000. Keluhan ini disampaikan melalui media sosial, di mana netizen mengungkapkan kebingungan mereka saat bertransaksi.

Melalui akun Twitter resmi, BI menjelaskan bahwa desain uang rupiah telah melalui proses kajian yang mendalam sebelum ditetapkan, termasuk pemilihan warna yang didasarkan pada peraturan yang berlaku.

"Hal ini menjadi perhatian kami. Pada dasarnya, Bank Indonesia melakukan kajian dalam menetapkan desain uang rupiah tahun emisi 2022," kata BI di Twitter dikutip pada Senin, 29 Mei 2023.

Selain itu, BI memastikan bahwa mereka memiliki mekanisme pengenalan untuk membedakan jenis pecahan uang rupiah. Pengenalan ini dilakukan berdasarkan ukuran dan juga melalui penggunaan ciri keaslian rupiah blind code.

Pada kesempatan tersebut, BI juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan secara seksama saat bertransaksi. Masyarakat diingatkan untuk memeriksa pecahan uang sebelum melakukan pembayaran, terutama bagi mereka yang rentan terhadap kekeliruan.

Sementara itu, Keluhan serupa tidak hanya mencakup kemiripan antara pecahan Rp2.000 dan Rp20.000, tetapi juga terkait pecahan lainnya. Namun, BI mengajak agar masyarakat untuk lebih teliti. "Yuk sobat lebih teliti lagi sebelum kita bertransaksi,".

Seperti diketahui, BI telah menerbitkan uang Tahun Emisi 2022 pada 17 Agustus 2022. Uang pecahan Rp2.000 sendiri memuat gambar tokoh pahlawan nasional Mohammad Hoesni Thamrin pada bagian depan, dan gambar  bunga Jeumpa pada bagian belakang.

Untuk pecahan Rp50.000, pada bagian depan terdapat gambar pahlawan RI Ir. H Djuanda Kartawidjaja, serta gambar Tari Legong dan Bunga Jepun Bali pada bagian belakangnya.

Adapun, BI sebelumnya mengumumkan telah meraih penghargaan dunia dari International Association of Currency Affairs (IACA), sebagai Best New Banknotes Series atas rupiah kertas yang diterbitkan pada Tahun Emisi 2022. (TrenAsia.com)