Ribuan Pelajar Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Padang Pariaman

Kamis, 19 Agustus 2021 18:51 WIB

Penulis:Sutan Marajo

Editor:Sutan Marajo

BIN VAKSINASI.jpg
Vaksinasi bagi pelajar di Padang Pariaman, yang diinisiasi oleh BIN, Kamis (19/8/2021). (Dok. Humas )

Sebanyak 1.500 pelajar dari tujuh sekolah lanjutan pertama dan atas di Kabupaten Padang Pariaman, menjalani vaksinasi Covid-19 tahap ke-2 yang dinisiasi oleh Badan Intelejen Negara (BIN), Kamis (19/8/2021).

Vaksinasi pelajar yang terpusat di SMAN 1 Batang Anai ini dilaksanakan serentak di tujuh provinsi lainnya di Tanah Air, yang dihadiri secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan diikuti secara virtual.

Kepala Badan Intelejen Daerah (Kabinda) Sumbar, Suwondo R. Baskoro dalam laporannya kepada Presiden menyampaikan target vaksinasi pelajar ditambah vaksinasi dari rumah ke rumah mencapai 5.000 peserta.

"Jadi ini vaksinasi tahap kedua. Sebelumnya sudah kita lakukan vaksinasi pelajar yang pertama itu 1.600, lalu ditambah 1.700. Sekarang 1.500 dan nanti ditambah dengan vaksin dari rumah kerumah, mudah-mudahan target kita 5.000 bisa tercapai," ujar Suwondo.

Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi juga melaporkan kondisi terkini pandemi Covid-19 di Sumbar. "Alhamdulillah persentase tingkat kesembuhan di Sumbar sampai hari ini terus meningkat, jauh lebih besar daripada kasus aktif. Persentase vaksinasi juga bertambah seiring datangnya tambahan vaksin. Terimakasih atas bantuan Bapak Presiden untuk Sumbar," ucap Buya Mahyeldi.

Dalam komunikasi secara virtual dengan Presiden itu, seorang guru asal Pekanbaru, Riau, berbicara dengan gemetar menahan tangis mengungkapkan kerinduannya pada murid-muridnya dan berharap belajar tatap muka kembali diizinkan.

Menjawab harapan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dirinya pun berkeinginan belajar tatap muka kembali dilakukan. Menurut Presiden, vaksinasi pelajar dan displin prokes adalah syarat utama jika ingin belajar tatap muka kembali dilakukan.

"Saya juga berharap anak-anak semua segera belajar tatap muka, tapi kita harus hati-hati, jangan sampai nanti tatap muka dimulai ada yang terpapar. Ini harus dihindari. Makanya pakai masker ini harus, meskipun sudah vaksin.

Makanya vaksin pelajar ini penting. Sekarang tetap belajar daring, tapi kalau nanti sudah tatap muka, masker tetap dipakai," jelas Jokowi.

1.500 pelajar yang mengikuti vaksin Covid-19 di SMA 1 Batang Anai terdiri dari SMA 1 Batang Anai (200), SMA 2 Batang Anai (300), SMA 1 Enam Lingkuang (200), SMA 1 Lubuk Alung (300), SMPN 1 Batang Anai (200), SMAN 1 Sicincin (200), SMAN 2 Lubuk Alung (100).

(Diskominfotik)