gaya hidup jepang
Selasa, 11 Juni 2024 15:09 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Mungkin Anda sempat mengetahui ada iklan properti yang menawarkan pembelian rumah tanpa uang muka. Iklan seperti ini biasanya mengacu pada skema kredit inhouse. Secara umum, kredit inhouse adalah cara pembayaran rumah secara mencicil langsung kepada pengembang atau developer.
Transaksi rumah dalam skema ini hanya melibatkan dua pihak, yaitu pembeli dan developer. Salah satu keuntungan utama yang ditawarkan adalah pembelian tanpa uang muka (DP). Tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang keuntungan lainnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Secara garis besar, kredit inhouse adalah metode pembayaran rumah dengan sistem cicilan langsung ke pengembang. Pembayaran dilakukan dengan cara mencicil berdasarkan kesepakatan antara pembeli dan developer.
Besarnya cicilan dihitung dari harga rumah yang dibagi dengan jumlah waktu cicilan. Oleh karena itu, cicilan dengan skema kredit ini biasanya cukup besar. Biasanya, skema ini digunakan oleh masyarakat kelas menengah ke atas.
Dengan kata lain, membeli rumah dengan kredit inhouse mirip dengan "menyewa" dari developer. Setelah semua cicilan dilunasi, rumah tersebut akan menjadi milik Anda sepenuhnya, yang ditandai dengan penyerahan sertifikat kepemilikan.
Bahkan, durasi cicilan bisa disesuaikan berdasarkan negosiasi antara Anda dan developer. Jadi, jika Anda memiliki dana untuk melunasinya lebih cepat, Anda tidak perlu "menyewa" lebih lama di rumah masa depan Anda.
Keuntungan Kredit Inhouse
Ingin membeli rumah dengan skema kredit inhouse? Sebelum bertemu developer, perhatikan keuntungan dan risiko berikut ini sebagai referensi.
Kalaupun ada bunga, biasanya berupa flat rate. Jika cicilan semakin besar dan tenor semakin pendek, beban bunga semakin kecil. Bahkan, ada kemungkinan bunga dihapus oleh developer untuk menarik lebih banyak pembeli.
Selain keuntungan, ada beberapa risiko yang perlu Anda perhatikan. Apa saja? Yuk, simak daftar berikut ini.
Skema pembayaran kredit inhouse adalah metode pembayaran rumah langsung ke developer melalui cicilan. Karena hanya melibatkan pembeli dan developer, prosesnya lebih cepat.
Sebagai tanda jadi, Anda hanya perlu membayar booking fee tanpa uang muka. Developer biasanya menawarkan masa cicilan 12, 36, hingga 50 kali. Hal ini bisa didiskusikan dengan developer, dan Anda mungkin bisa mendapatkan promo bebas uang muka.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan kredit inhouse. Berikut tipsnya:
Dengan memahami keuntungan dan risiko kredit inhouse, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam membeli rumah. Pilihlah developer yang terpercaya dan pastikan semua dokumen serta persyaratan administrasi sudah lengkap.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 09 Jun 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 11 Jun 2024
19 hari yang lalu
19 hari yang lalu