Indonesia
Kamis, 27 Juni 2024 18:15 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – Jika Anda melihat media sosial akhir-akhir ini, tampaknya sedang ramai membahas kompetisi mahasiswa yang bernama Clash of Champions. Kompetisi tersebut mirip dengan University War.
University War adalah program reality show yang menampilkan kompetisi kecerdasan di antara mahasiswa dari berbagai universitas ternama di Korea Selatan. Setiap tim terdiri dari empat mahasiswa yang mewakili almamater mereka masing-masing. Acara ini pertama kali ditayangkan di platform Coupang Play pada 3 November 2023. Musim pertamanya telah selesai dengan total delapan episode.
Mengusung konsep serupa dengan reality show Korea Selatan itu, Clash of Champions mempertemukan mahasiswa terbaik dari berbagai perguruan tinggi terkemuka Indonesia. Kompetisi yang diadakan oleh Ruangguru ini menampilkan pertarungan kecerdasan di antara mahasiswa dari universitas-universitas terbaik di Indonesia dan diadu dalam satu kompetisi.
Meskipun belum tayang, netizen di media sosial X sudah ramai membicarakan para peserta Clash of Champions. Hal ini karena para peserta memiliki banyak prestasi yang luar biasa. Entah itu kejuaraan dan prestasi yang pernah diraih para peserta dari ajang Nasional hingga Internasional.
Beberapa peserta diketahui memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna yaitu 4,00 oleh Naufal Hafidz dari ITB jurusan Teknik Sipil.
Selain itu, Shakira Amirah, peserta dari jurusan Kedokteran Universitas Indonesia. Dia disebut-sebut telah menerbitkan 13 karya ilmiah yang terindeks di Scopus.
Jurnal yang terindeks di Scopus dianggap memiliki kualitas tinggi dan relevansi yang signifikan dalam bidangnya.
Clash of Champions adalah kompetisi yang diselenggarakan platform pendidikan online di Indonesia, Ruangguru. Kompetisi ini bertujuan untuk menemukan mahasiswa terbaik dari perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Diketahui kompetisi ini akan mengumpulkan 40 peserta terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia. Mereka akan berkompetisi untuk memperebutkan gelar mahasiswa paling unggul.
Para peserta akan bersaing menghadapi berbagai tantangan unik dan menguji kecerdasan mereka. Ruangguru menyatakan, tantangan dalam Clash of Champions tidak hanya akan menguras energi, tetapi juga emosi para peserta.
Kompetisi ini mirip dengan University War di Korea Selatan, sebuah reality show yang menampilkan mahasiswa terbaik dari berbagai kampus ternama di Korea untuk bersaing dalam berbagai babak.
Peserta dari berbagai jurusan berbeda akan diuji kecerdasan, strategi, dan kekompakan tim dalam berbagai tantangan yang disajikan.
Batch pertama kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa dari enam perguruan tinggi terbaik Indonesia yaitu, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Andalas (UNAND), dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Batch kedua menampilkan mahasiswa dari UGM, ITB, UI, BINUS, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Untuk batch ketiga, peserta berasal dari ITB, UNAIR, UI, Universitas Hasanuddin (UNHAS), dan Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Sementara, batch keempat menghadirkan mahasiswa dari UI, UNAIR, ITB, Universitas Diponegoro (UNDIP), UIN Syarif Hidayatullah, dan Universitas Udayana. Peserta batch kelima atau terakhir masih belum diumumkan.
Dilansir dari akun Instagram@ruangguru, berikut adalah daftar peserta yang terungkap dalam Clash of Champions, di antaranya:
BATCH 1
BATCH 2
BATCH 3
BATCH 4
Dilansir dari Instagram resmi @ruangguru, kompetisi tersebut akan ditayangkan pada 29 Juni 2024. Clash of Champions dapat disaksikan melalui aplikasi dan YouTube Ruangguru, serta TikTok @ClashofChampions2024.
Tayangan Clash of Champions bisa dinikmati secara gratis melalui berbagai platform Ruangguru tersebut. Sejauh ini, Ruangguru belum merilis ketentuan khusus untuk menonton kompetisi Clash of Champions. Agar tidak ketinggalan keseruan acara tersebut, penonton dapat memantau informasi lebih lanjut di akun Instagram @ruangguru.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 22 Jun 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 27 Jun 2024