finansial
Sabtu, 17 April 2021 19:19 WIB
Penulis:Sutan Kampai
Mandiri Capital Indonesia (MCI) mengonfirmasi turut ke dalam pendanaan seri G ke e-commerce dalam negeri Bukalapak.
Venture Capital milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini melakukan injeksi kapital ke Bukalapak tidak lama setelah BRI Ventures mengkonfirmasi pendanaan ke Bukalapak.
Sebagai informasi, pendanaan seri G merupakan putaran pemodalan terbesar dalam start up dan biasanya digunakan sebagai sokongan untuk bisa resmi tercatat di bursa.
Pendanaan seri G ini dapat mencapai US$1 miliar. Kendati demikian, MCI merahasiakan nominal pendanaannya ke Bukalapak.
Bukalapak tercatat menjadi portofolio kedua yang disuntik dana oleh MCI di tahun ini. Sebelum melakukan aksi ini, MCI harus melepas portofolionya terhadap start up bernama Moka yang diakuisisi sepenuhnya oleh Gojek.
Putaran seri G yang digelar Bukalapak disinyalir menjadi batu loncatan sebelum start up yang dipimpin Muhammad Rachmat Kaimuddin itu melantai di bursa. Dalam putaran ini, dana yang disuntikan BRI Ventures dan MCI diperkirakan mencapai US$234 juta.
Untuk diketahui, Bukalapak telah beralih dari model e-marketplace, menjadi financial technology (fintech) dan layanan digital. Melalui platform online-to-offline Mitra Bukalapak, perusahaan telah menjangkau lebih dari 13,5 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan lebih dari 100 juta pengguna layanan di Indonesia.
“Kami percaya pada visi Bukalapak dalam memberdayakan UKM di Indonesia. Investasi ini menunjukkan niat Bank Mandiri Grup dalam memperkuat kemitraan strategis kedua perusahaan saat ini,” kata Chief Executive Officer Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro.
Hadirnya Mandiri Grup bukan lah hal asing dalam tubuh Bukalapak. Sebelumya, Bukalapak diketahui telah menjalin kemitraan dengan Mandiri Grup di sejumlah fitur layanannya.
Layanan hasil kerjasama tersebut adalah BukaRekasa yang merupakan layanan investai dari Bukalapak. Kemudian ada pula kerja sama ke solusi pembiayaan kendaraan bermotor yakni BukaMotor dan BukaMobil, hingga jadi mitra eksklusif solusi pembelian rumah BukaRumah.
Melansir Bloomberg, anak usaha Microsoft, yakni Azura menjadi perusahaan lainnya yang masuk dalam pendanaan seri G Bukalapak. Perusahaan asal Amerika Serikat itu menyuntik modal Bukalapak hingga US$100 juta pada November 2020.
Dalam mengembangkan layanan finansial Bukalapak, Standard Chartered Plc turut serta berkontribusi US$200 juta terhadap modal unicorn dalam negeri tersebut. Kerja sama investasi Standard Chartered Plc dan Bukalapak ini terungkap pada Januari 2021
Dengan demikian, masuknya MCI dan BRI Ventures kian menambah jumlah investor dari Bukalapak dalam gelaran pendanaan seri G ini.
Sebelumnya, ada GIC, Microsoft, EMTEK, Standard Chartered, Naver, dan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund yang telah bergabung terlebih dahulu dalam pendanaan seri G Bukalapak.
Mandiri Capital Indonesia berdiri sejak 2015 bersamaan dengan terbitnya izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk Perusahaan Modal Ventura (PMV).
Sejak 2015 hingga 2020, MCI telah menggelontorkan dana investasi hingga Rp1 triliun kepada 14 start up. MCI sendiri fokus terhadap pengembangan start up peer to peer (p2p) lending, pembayaran, dan solusi bisnis.
Menurut laporan keuangan perusahaan pada September 2020, nilai ekuitas MCI sudah mencapai Rp1,8 triliun. Adapun total aset perusahaan tercatat sebesar Rp2 triliun. (TrenAsia.com)