finansial
Jumat, 31 Desember 2021 23:22 WIB
Penulis:Sutan Kampai
Editor:Sutan Kampai
Ada hal yang perlu diingat kita juga harus mengetahui variasi teknik, momen, dan durasi yang diterapkan dalam berinvestasi. Berikut investasi yang paling menguntungkan pada tahun 2022.
Harga emas dapat naik per tahunnya, sehingga sangat cocok untuk dijadikan instrumen investasi jangka panjang. Keuntungan lainnya adalah meskipun pada beberapa kesempatan pernah mengalami penurunan, namun nilainya tidak pernah signifikan dan akan kembali naik beberapa saat setelahnya. Dalam berinvestasi emas, anda bisa berinvestasi dengan membeli logam mulia dan menyimpannya sendiri di tempat yang aman, atau dapat juga menggunakan jasa penyimpanan emas.
Investasi Exchange Traded Fund (ETF) merupakan salah satu alternatif investasi yang menguntungkan bagi investor pemula. EFT memiliki sistem penggabungan antara pengelolaan dana seperti reksa dana dan transaksi jual beli dengan mekanisme saham.
ETF memiliki keunggulan utama settlement T+2 yang jauh lebih cepat dari durasi subscription atau redemption reksa dana konvensional. Sayangnya, investasi EFT tergolong masih asing bagi sebagian investor pasar modal Indonesia sehingga perlu banyak pemahaman dan pembelajaran bagi para investor muda.
Pada investasi ini, modal Anda akan dikumpulkan dengan modal investor lain, kemudian dimasukkan pada efek-efek yang ada dalam bentuk reksa dana. Dana para investor yang terkumpul kemudian akan dikelola oleh perusahaan pengelola modal dan ditangani oleh seorang manajer investasi. Yang perlu diperhatikan adalah pemilihan perusahaan pengelola dan manajer investasi yang tepat dan bertanggung jawab. Pastikan rekam jejak dalam mengelola investasi perusahan yang anda pilih aman dan tidak ada kasus yang serius sehingga layak untuk dipilih.
Investasi saham banyak dikenal di berbagai kalangan, salah satunya adalah para investor muda. Di era digital saat ini, investasi saham sudah dapat dilakukan transaksinya secara online. Model investasi ini adalah investasi jangka panjang, karena keuntungan kondisi perusahaan bersifat fluktuatif sehingga diperlukan riset yang matang untuk menentukan seham perusahaan yang akan diambil.
Peer to Peer (P2P) Lending adalah salah satu jenis investasi yang sedang berkembang seiringan juga dengan berkembangnya teknologi finansial. Sistem investasi ini mirip dengan surat utang atau obligasi, namun P2P lending biasanya tidak memerlukan jaminan sehingga bersifat lebih fleksibel.
Saat ini, P2P lending banyak dimanfaatkan di bidang UMKM dan memanfaatkan teknologi untuk mempertemukan peminjam dana dengan lender atau investor. Investor akan mendapatkan keuntungan dari pengembalian dana pinjaman serta keuntungan dari investasi. (TrenAsia.com)