Kasus Korupsi
Kamis, 25 April 2024 22:00 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – Pemerintah akan segera membuka pendaftaran untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang rencananya akan dibuka kembali pada Mei 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas juga telah menyatakan pada tahun 2024, proses seleksi aparatur sipil negara dapat berlangsung lebih dari satu kali.
Seleksi pertama, akan mencakup penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dijadwalkan akan berlangsung pada Mei mendatang.
“Untuk tahap pertama diharapkan seluruh kementerian atau lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda) bisa menginput data di platform digital yang disediakan Badan Kepegawaian Negara (BKN),” kata Anas di Jakarta, pada Jumat, 12 Januari 2024, dikutip dari Antara.
Kementerian Sosial (Kemensos) membuka sebanyak 40.839 formasi CASN 2024 yang telah disetujui oleh KemenPAN-RB. Dari jumlah tersebut, 266 adalah posisi untuk CPNS dan 40.573 untuk PPPK. Dari jumlah CPNS tersebut, 125 posisi akan diisi oleh tenaga teknis dan 141 oleh tenaga kesehatan. Sedangkan untuk PPPK, 40.508 posisi ditujukan untuk tenaga teknis dan 65 posisi untuk tenaga kesehatan.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengonfirmasi sebanyak 18.017 formasi yang terdiri dari CPNS dan PPPK. Rinciannya adalah 1.385 CPNS Tenaga Teknis, 6 CPNS Tenaga Kesehatan, 16.543 PPPK Tenaga Teknis, dan 83 PPPK Tenaga Kesehatan.
Kementerian PUPR membuka 26.319 formasi, terdiri dari 6.385 CPNS Tenaga Teknis, 3 CPNS Tenaga Kesehatan, serta 19.931 PPPK Tenaga Teknis.
Kemudian Bawaslu, membuka 18.557 formasi dalam CASN 2024. Rinciannya adalah 1.984 CPNS dan 16.573 PPPK. “Termasuk untuk formasi-formasi yang penting dalam mendukung kinerja Bawaslu seperti analis hukum, analis pengawasan, hingga auditor,” ungkap MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas pada beberapa waktu lalu.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka formasi CPNS 2024 dengan total 23.200. Formasi tersebut terdiri dari 8.607 CPNS dan 14.593 PPPK. Rencananya, pemerintah akan memprioritaskan para pekerja ini untuk ditempatkan di daerah 3T atau terluar, terdepan, dan tertinggal.
Kementerian Agama (Kemenag) membuka formasi dengan jumlah sekitat 110.553 orang. Formasi tersebut diperuntukan bagi kebutuhan guru madrasah, guru Sekolah Menengah Teologi Kristen, Sekolah Menengah Atas Katolik, dosen perguruan tinggi keagamaan negeri, penyuluh agama, penghulu, talenta digital, dan penempatan di IKN.
Pemerintah juga membuka formasi untuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan & Ristek (Kemenbudristek) dengan rincian 15.462 untuk CPNS dan 25.079 PPPK. Formasi PPPK dikhususkan untuk menyelesaikan masalah tenaga pendidik yang masih berstatus honorer.
Berikut adalah syarat yang harus dipenuhi:
1. Kartu Keluarga.
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
3. Ijazah.
4. Transkrip Nilai.
5. Pas Foto.
6. Swafoto/selfie.
7. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan jenis seleksi dan instansi yang dilamar.
Pemerintah melalui Kementerian PANRB membuka rekrutmen CASN tahun 2024 dengan total 2.302.543 formasi. Dari jumlah itu, 1.605.694 formasi diperuntukkan bagi PPPK. Formasi PPPK ini terbagi menjadi 221.936 untuk instansi pusat dan 1.383.758 untuk instansi daerah.
Lalu, untuk fresh graduate, terdapat 690.822 lowongan CPNS yang bisa dilamar. Lowongan CPNS ini tersebar di 207.247 instansi pusat dan 483.575 instansi daerah. Pelaksanaannya dibagi menjadi 3 periode:
Periode I
-Jadwal: Minggu ketiga bulan Maret 2024
-Agenda: Pengumuman dan seleksi administrasi CPNS serta Seleksi Kedinasan
Periode II
-Jadwal: Juni 2024
-Agenda: Pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS serta PPPK
Periode III
-Jadwal: Agustus 2024
-Agenda: Pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS serta PPPK
Pendaftaran CPNS 2024 dilakukan secara online melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) di https://daftar-sscasn.bkn.go.id/. Berikut panduan singkat cara pendaftarannya:
1. Buka website SSCASN dan klik “Buat Akun.” Lalu, masukkan NIK, email, dan password.
2. Verifikasi akun. Buka email lalu klik tautan verifikasi guna mengaktifkan akun SSCASN.
3. Masukkan NIK dan password untuk login ke akun SSCASN.
4. Pilih instansi dan jabatan yang diinginkan sesuai dengan kualifikasi dan formasi yang tersedia.
5. Lengkapi data pendaftaran dengan mengisi semua data yang diminta dengan lengkap dan benar.
6. Unggah dokumen persyaratan yang dibutuhkan.
7. Submit pendaftaran. Jangan lupa untuk periksa kembali data Anda dan klik “Submit” untuk menyelesaikan pendaftaran.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 25 Apr 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 25 Apr 2024
sebulan yang lalu
2 bulan yang lalu
3 bulan yang lalu