Minggu, 23 Oktober 2022 22:18 WIB
Penulis:Egi Caniago
Editor:Egi Caniago
Sampah plastik kemasan saat ini menjadi isu besar dan masalah bersama bagi semua industri. Dari banyaknya sampah plastik diseluruh dunia, sekitar 60% dipergunakan sebagai kemasan makanan dan minuman.
Berbagai macam solusi dan kebijakan diterapkan untuk mengurangi sampah kemasan.Sebagai salah satu perusahaan yang peduli dan turut bertanggung jawab pada lingkungan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul mulai serius turut mengatasi masalah sampah plastik.
Hal ini dibuktikan dalam peluncuran produk barunya yaitu Alangsari Cool,yang sebelumnya adalah minuman seduh dengan kemasan plastik. "Mulai hari ini kita resmi masuk ke industri RTD (Ready To Drink) atau minuman siap minum dengan kemasan botol, ini hanya sebagai kemasan sementara untuk menuju kemasan kaleng alumunium di beberapa produk andalan kami yang masih menggunakan kemasan plastik seperti kuku bima,jahe susu dan beberapa yang lain" ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.
Untuk selanjutnya PT Sido Muncul sedang menyiapkan beberapa mesin kemasan kaleng yang akan ditempatkan di pabrik yang ada di kawasan Semarang ,Jawa Tengah. Pemilihan kemasan kaleng bukan tanpa alasan.
Bahan alumunium yang lebih mudah didaur ulang menjadi alasan utama.Ini menjadi bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan.Setiap produk baru selain sisi bisnis juga harus berdampak baik pada lingkungan. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia.