Hemat
Selasa, 30 September 2025 22:15 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Bagi masyarakat Indonesia, menabung masih menjadi suatu pertanda suatu kedisiplinan secara finansial. Bahkan, sejak kecil kita telah diajarkan untuk rutin menyisihkan sisa uang jajan ke celengan atau tabungan sekolah.
Kebiasaan yang tertanam sejak kecil ini kemudian terbawa sampai dewasa, dan membuat Anda memilih menyimpan uang dalam bentuk tabungan di bank. Rasanya memang aman, mudah diakses, dan tidak terlalu berisiko.
Meski begitu, menabung tetap memiliki kerugian yang jarang disadari banyak orang, yaitu terlalu banyak menabung dalam bentuk uang tunai justru bisa bikin Anda rugi.
Alasannya adalah karena nilai uang terus terkikis inflasi, apalagi jika hanya disimpan di rekening tabungan dengan bunga minim. Bukannya berkembang, uang Anda justru diam dan kehilangan daya beli.
Kebiasaan ini tanpa sadar akan menghambat tujuan finansial jangka panjang Anda, seperti membeli rumah, membayar dana pendidikan anak, atau uang untuk persiapan pensiun.
Menyimpan uang tunai lebih banyak memang dapat berfungsi sebagai penyangga. Hal ini akan membantu Anda agar tidak stres saat saldo rekening menipis menjelang gajian.
Selain itu, jika Anda belum memulai menabung, Anda bisa mulai melakukan langkah awal membangun tabungan dengan melunasi utang pribadi terlebih dahulu.
Jika utang Anda lunas, Anda bisa menikmati bunga dari tabungan, bukan malah membayar bunga utang.
Agar uang tunai Anda nilainya tidak turun dengan mudah akibat inflasi, Anda bisa memilih beberapa pilihan berikut ini, seperti yang telah dilansir dari Investopedia.
Hampir semua ahli sepakat bahwa punya dana darurat apalagi tunai adalah wajib. Rata-rata jumlah yang disarankan adalah 3-6 bulan biaya hidup.
Oleh karena itu, misalnya biaya bulanan Anda Rp5 juta, berarti dana darurat ideal di kisaran Rp15-30 juta.
Jumlah pastinya juga bisa berbeda tergantung situasi, contohnya jika Anda menggeluti pekerjaan lepas atau freelance, lebih aman menabung 9-12 bulan. Jika Anda adalah orang yang masih single tanpa tanggungan, tabungan 3 bulan biasanya sudah cukup.
Pastikan hitung dulu biaya wajib bulanan Anda, lalu lihat risiko dari kehidupan Anda. Apakah perusahaan tempat Anda bekerja keuangannya baik-baik saja? Apakah ada barang atau komponen rumah yang sudah hampir rusak? Dari situ, Anda bisa menentukan tabungan dana darurat.
Menyimpan terlalu banyak uang tunai berisiko karena inflasi dapat menggerus nilainya. Ciri-ciri Anda menabung uang tunai terlalu banyak adalah:
Kondisi di atas mungkin tidak berlaku jika Anda memiliki kondisi sebagai berikut, yang membutuhkan Anda menyimpan uang lebih banyak.
Itu tadi beberapa kerugian yang harus Anda waspadai saat menyimpan uang tunai apalagi jika yang disimpan terlalu banyak.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 30 Sep 2025