Kerja
Rabu, 30 Juli 2025 19:38 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri, melakukan obrolan ringan antar rekan kerja adalah suatu hal biasa dan pada umumnya memiliki tujuan yang baik, yaitu membangun hubungan. Akan tetapi, ternyata ada beberapa topik atau komentar yang bisa jadi disalahartikan atau justru dianggap tidak pantas di lingkungan kerja.
Hal ini bisa merusak hubungan profesional antara kolega. Oleh karena itu, penting untuk Anda mengetahui apa saja yang sebaiknya tidak Anda obrolkan di kantor.
Batas antara kehidupan kerja dan pribadi kadang memang samar, tapi cara rekan kerja menggunakan cuti atau gajinya bukan urusan kita.
Seperti yang dilansir dari Business Insider, ahli etika Jamila Musayeva menyarankan untuk tidak memberikan komentar yang menghakimi, seperti: "Kok bisa beli barang bermerek?" atau "Liburan lagi?".
Komentar seperti ini terdengar seperti bercanda, tapi bisa menyiratkan rasa iri atau menghakimi.
Makanan, termasuk camilan saat kerja, sering jadi bagian dari kenyamanan dan ekspresi pribadi. Komentar soal makanan orang lain bisa membuat suasana jadi tidak nyaman atau tidak inklusif. Niatnya mungkin bercanda, tapi bisa terasa seperti menghakimi atau terlalu ikut campur.
Kadang kita ingin cerita soal rencana pindah kerja ke rekan sendiri. Tapi menurut pakar etika Jacqueline Whitmore, sebaiknya simpan dulu sampai sudah benar-benar resign.
Kalau terlalu cepat diumbar, bisa merusak kepercayaan, hubungan kerja, bahkan posisi kita sendiri jika sampai didengar atasan.
Suzy Lins, pelatih etika bersertifikat, menyarankan untuk tidak membahas gaji dengan rekan kerja. Walaupun transparansi gaji penting, membicarakannya bisa memicu rasa iri atau kecanggungan di antara kolega.
Cerita soal kesibukan atau stres kadang dianggap cara menunjukkan kerja keras. Tapi kalau terus-menerus, bisa berdampak negatif.
Jamila Musayeva bilang, sikap ini bisa memicu persaingan tidak sehat atau bikin rekan kerja merasa bersalah karena menjaga keseimbangan hidup.
Whitmore menyarankan untuk tidak cerita soal pesta semalam atau hal-hal yang bisa dianggap tidak profesional.
Misalnya: cerita mabuk, hangover, atau kegiatan yang “liar”. Ini bisa membuat kita terlihat tidak bertanggung jawab dan menurunkan kepercayaan dari rekan atau atasan.
Jo Hayes menyarankan agar kehidupan cinta tidak dijadikan topik obrolan di kantor. Hubungan pribadi itu terlalu sensitif dan bisa membuat batas antara kehidupan pribadi dan profesional jadi kabur.
Itu tadi beberapa topik pembicaraan yang sebaiknya tidak Anda bicarakan di tempat kerja bersama rekan kerja Anda. Waspada!
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 30 Jul 2025
3 hari yang lalu
7 hari yang lalu