Selasa, 14 Februari 2023 21:50 WIB
Penulis:Egi Caniago
Editor:Egi Caniago
Kota Surabaya mengikuti penilaian Kota Layak Anak Tingkat Dunia atau Child Friendly Cities Initiatives (CFCI). Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-bangsa atau United Nation Childrens Fund (Unicef) Indonesia akan ikut mendampingi.
"Setelah ini, mereka (Unicef) akan mendampingi Kota Surabaya menjadi kota rujukan, ini adalah langkah pertama menuju Kota Layak Anak Tingkat Dunia," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga berupaya untuk menjaga tumbuh kembang anak-anak secara psikis dengan menggelar edukasi asik tentang internet sehat dan aman untuk remaja. Ada 700 peserta yang terdiri dari siswa SMP dan SMA/SMK yang ikut dalam kegiatan itu.
Kata Eri, ini menjadi salah satu upaya agar anak-anak lebih bijak dalam penggunaan internet dan penggunaan media sosial. Karena anak-anak berisiko terpapar konten yang tidak sesuai dengan usia mereka.
"Karena salah pergaulan atau hancurnya masa remaja biasanya disebabkan oleh internet," kata dia.
Eri mengatakan , Pemkot Surabaya memiliki keinginan besar untuk menjaga anak-anak di Kota Pahlawan. Untuk itu, kata dia, Pemkot Surabaya bersama DPRD Surabaya terus bersinergi dan berkolaborasi membangun Kota Pahlawan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
"Kota ini untuk anak-anak kita, untuk menciptakan kota ini bagi anak-anak maka kita harus membuat kota ramah bagi anak-anak. Bukan untuk mencari penghargaan atau pengakuan, tetapi kami berkomitmen untuk menyiapkan kota ini bagi anak-anak Surabaya," katanya.
Diketahui, Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan Surabaya menjadi Kota Layak Anak Dunia, antara lain memastikan adanya payung hukum yang kuat tentang perlindungan dan pemenuhan hak anak secara konsisten. (halojatim.com)