digital
Rabu, 30 Juli 2025 17:49 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Jika Anda masih menggunakan ponsel Xiaomi keluaran lama, ini saatnya Anda harus mulai mempertimbangkan untuk upgrade. Hal ini karena Xiaomi diam-diam telah mengonfirmasi bahwa sembilan model ponselnya tak akan lagi menerima pembaruan perangkat lunak maupun patch keamanan mulai bulan ini.
Pengumuman ini menandai status end-of-life (EOL) untuk sejumlah model dari kelas flagship, menengah, hingga entry-level, yang berdampak bagi pengguna di berbagai wilayah.
Begitu suatu perangkat dinyatakan EOL, maka ponsel tersebut tidak akan ada lagi pembaruan bug, keamanan, maupun fitur baru. Bagi Anda yang peduli soal keamanan atau ingin fitur terbaru, kondisi ini tentu cukup berisiko. Berikut daftar ponsel yang terdampak.
Seperti bisa diduga, ponsel kelas pemula yang pertama kali memasuki status EOL. Ponsel-ponsel ini memang sejak awal dibekali dengan masa dukungan yang lebih singkat serta spesifikasi yang lebih sederhana. Seperti yang dilansir dari Gizchina, model ponsel yang masuk daftar ini adalah:
Ketiganya diluncurkan dengan MIUI 13 berbasis Android 12 dan tidak menerima pembaruan besar setelahnya. Karena sudah tidak diproduksi lebih dari setahun, keputusan ini tidak terlalu mengejutkan, tapi tetap menyulitkan bagi pengguna di segmen ini.
Lini flagship Xiaomi tahun 2021 juga resmi menutup siklus pembaruannya, meskipun sebelumnya sudah mendapatkan dukungan penuh. Model ponsel tersebut yaitu Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro.
Dua model lain yang lebih jarang disorot namun punya penggemar setia yaitu Mi 11 Lite 5G NE dan Mi 11 LE juga masuk daftar EOL. Keduanya bahkan sempat menerima HyperOS 2 dengan Android 14 sebelum dihentikan, sesuatu yang bahkan tidak didapat oleh beberapa ponsel dengan harga lebih tinggi.
Terakhir, dua ponsel kelas menengah yang cukup solid juga resmi dihentikan dukungannya yaitu POCO M5 dan Redmi 11 Prime 4G. Keduanya menjalankan HyperOS 1 berbasis Android 14, namun sudah tidak mendapatkan pembaruan rutin selama beberapa bulan terakhir, indikasi umum bahwa EOL sudah dekat dalam ekosistem Xiaomi.
Langkah ini mungkin tidak mengejutkan bagi pengguna lama Xiaomi. Meski dikenal dengan perangkat berkualitas tinggi dan harga bersaing, dukungan software Xiaomi memang kerap inkonsisten, terutama di luar segmen flagship.
Kalau Anda masih menggunakan salah satu dari sembilan model ini, ada baiknya mulai mempertimbangkan untuk pindah ke perangkat baru. Meski ponsel masih bisa dipakai, ketiadaan patch keamanan membuatnya lebih rentan terhadap risiko.
Itu tadi beberapa ponsel Xiaomi keluaran lama yang tak lagi mendapatkan update HyperOS terbaru atau masuk status End-of-Life. Ponsel Anda termasuk?
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 30 Jul 2025