Investor
Senin, 22 April 2024 07:45 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARAT - Work from home atau bekerja dari jarak jauh, lebih tepatnya bekerja dari rumah, saat ini telah menjadi hal yang umum. Artinya, pekerja tidak perlu datang kei kantor untuk bertatap muka dengan rekan kerja lainnya.
Meskipun istilah work from home sering digunakan, para pekerja lepas atau freelancer lebih cenderung menyebutnya remote working atau kerja remote.
Meskipun istilahnya berbeda, konsepnya sebetulnya sama, hanya tergantung pada kebijakan perusahaan. Beberapa perusahaan mungkin menerapkan jam kerja normal 8 pagi sampai 4 sore atau jam kerja bebas asal pekerjaan beres dan komunikasi selalu fast respon.
Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, pada Kamis, 18 April 224, menurut Crosbie & Moore (2004), bekerja dari rumah merujuk pada pekerjaan yang dilakukan terutama dari rumah, dengan minimum waktu 20 jam per minggu. Bekerja dari rumah akan memberikan fleksibilitas waktu bagi pekerja, yang dapat memberikan keseimbangan hidup bagi karyawan.
Perusahaan pengembangan, pengelolaan, dan pemberian dukungan pada tenaga kerja yang tersebar secara global (Remote) telah mengumumkan daftar final 100 kota tujuan teratas di dunia untuk kerja jarak jauh.
Saat ini, dengan peralihan konsep kerja jarak jauh dari kebutuhan menjadi pilihan gaya hidup bagi banyak orang, pentingnya memilih kota tujuan yang sesuai juga semakin penting.
Madrid dan Tokyo menjadi kota terbaik di dunia untuk bekerja jarak jauh versi Remote, perusahaan teknologi untuk pengembangan, pengelolaan, dan pemberian dukungan pada tenaga kerja yang tersebar secara global. Selain dua kota itu, Remote juga merilis 99 kota lainnya yang sangat cocok untuk kerja jarak jauh.
“Daftar kota tujuan teratas di dunia untuk kerja jarak jauh di tahun ini, mencerminkan tidak hanya tempat terbaik untuk tinggal dan bekerja jarak jauh, namun juga lanskap kebutuhan yang terus berkembang dari para profesional jarak jauh untuk berikhtiar di dunia pasca-pandemi,” ujar Job van der Voort, CEO dan co-founder Remote, dalam siaran resminya.
Selain Madrid, kota lainnya untuk bekerja jarak jauh adalah Madeira (Portugal), Toronto (Kanada), Auckland (Selandia Baru), Tokyo (Jepang), Paris (Prancis), Portland, Maine (Amerika Serikat), Taipei (Taiwan), Stockholm (Swedia), dan Reykjavík (Islandia).
Daftar tersebut juga memanfaatkan data terkini untuk memberikan panduan kepada para pencari kerja digital dan profesional jarak jauh lainnya dalam membuat keputusan yang tepat dan selaras dengan preferensi pribadi dan tujuan profesional mereka.
“Salah satu aspek paling menarik dari pekerjaan yang tersebar di banyak lokasi adalah dimungkinkannya peluang pertukaran budaya, ide, dan inovasi serta terciptanya komunitas yang berkembang,” kata Job van der Voort, dikutip dari Antara.
“Kami sangat ingin menyaksikan dampak positif yang akan dirasakan masyarakat global terhadap destinasi pilihan mereka,” sambungnya.
Pada tahun 2021, Remote pertama kali merilis daftar ‘Kota Tujuan Terbaik untuk Kerja Jarak Jauh.’ Saat masa pandemi COVID-19, jenis kerja yang tersebar di berbagai lokasi masih tergolong baru, seiring dengan adanya larangan perjalanan yang masih diberlakukan di beberapa negara.
Remote memperbarui daftarnya dengan menambah beragam faktor baru yang mencerminkan kondisi saat ini, termasuk inflasi dan ketersediaan visa digital nomad, yang saat ini tersedia dari lebih dari 50 negara.
Berikut 10 kota tujuan teratas di dunia untuk kerja jarak jauh 2024:
1. Madrid - Spanyol
2. Madeira - Portugal
3. Toronto - Kanada
4. Auckland - Selandia Baru
5. Tokyo - Jepang
6. Paris - Prancis
7. Portland (Maine) - Amerika Serikat
8. Taipei - Taiwan
9. Stockholm - Swedia
10. Reykjavík - Islandia
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 21 Apr 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 22 Apr 2024