asuransi
Selasa, 13 Agustus 2024 10:30 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – Frugal living adalah suatu gaya hidup yang hemat atau bijak dalam pengeluaran untuk meningkatkan tabungan. Namun, kadang-kadang gaya hidup frugal living justru dianggap sebagai sikap pelit oleh beberapa orang.
Dilansir dari Kemenkeu, frugal living merujuk pada konsep di mana seseorang mengelola dana yang dimilikinya dengan penuh kesadaran, melalui pertimbangan dan analisis yang matang, serta dengan strategi yang jelas untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Seseorang yang menerapkan frugal living akan memilih untuk memasak makanan sehat di rumah ketimbang membeli makanan di luar, membeli produk lokal berkualitas tanpa terlalu memperhatikan merek, dan tidak terlalu memperhatikan tren mode atau gadget terbaru.
Meskipun demikian, mereka tetap menikmati hidup berkualitas sesuai standar pribadi mereka tanpa terpengaruh oleh pendapat orang lain, demi mencapai tujuan keuangan jangka panjang yang telah ditetapkan.
Bill Gates telah menorehkan namanya dalam sejarah melalui perusahaan perangkat lunak komputernya yang terkenal, Microsoft. Saat ini, ia terlibat dalam berbagai masalah sosial penting melalui yayasan nirlabanya.
Gates telah mengumpulkan banyak kekayaan selama kariernya. Meskipun ia tidak lagi bekerja secara aktif di Microsoft selama beberapa tahun terakhir, namanya tetap muncul dalam daftar orang terkaya di dunia.
Terlepas dari kekayaannya, Gates percaya akan pentingnya menjalani hidup sederhana yang dibangunnya melalui kebiasaan hemat (frugal living). Kehidupannya, yang kabarnya dikenal penuh disiplin, mencerminkan nilai-nilai yang dianutnya, yang telah membantunya menjadi salah satu pengusaha tersukses dalam sejarah.
Penasaran apa saja kebiasaan hemat Bill Gates? Yuk, simaak artikel berikut!
Dilansir dari The Economic Times, berikut kebiasaan frugal living Bill Gates:
Gates, terlepas dari kekayaannya yang besar, memahami nilai uang. Meskipun ia mampu membeli barang-barang mahal, ia percaya pada pentingnya membelanjakan uangnya dengan hati-hati dan bersikap bijaksana dalam hal keuangan.
Menurut laporan, Gates menunggu hingga Microsoft menjadi perusahaan yang sukses, setelah itu ia membeli mobil Porsche. Ini hanya menunjukkan bahwa ia banyak berpikir sebelum mengeluarkan uang dan menghargai kerja keras yang untuk menghasilkan uang.
Laporan mengatakan bahwa Gates, meskipun kaya raya, masih mengenakan jam tangan seharga US$10 atau Rp161,9 ribu. Seperti miliarder lainnya seperti Mark Zuckerberg dan mendiang Steve Jobs, Gates mengenakan sweter berleher V yang sangat sederhana bersama dengan kemeja berkerah, yang menunjukkan bahwa ia memiliki pakaian yang sangat mendasar.
Gates adalah seorang ahli dalam perencanaan dan penganggaran keuangan. Terlepas dari kekayaannya yang sangat besar, yang dapat membuatnya rentan terhadap pengeluaran yang berlebihan. Ia dikenal merencanakan keuangannya dengan sangat hati-hati. Kebiasaan ini yang telah membantunya mengelola Microsoft secara efektif serta kehidupan pribadinya menjadi mapan dan stabil.
Gates menjadi panutan berkat keahliannya sebagai investor yang cerdas. Analisisnya yang tepat memungkinkan dia untuk meraih banyak keuntungan dari investasinya. Menurut laporan, Gates melakukan diversifikasi portofolio investasinya dengan sangat beragam dan berfokus pada investasi jangka panjang yang cerdik.
Gates yakin bahwa kebahagiaan sejati tidak berasal dari mengumpulkan barang-barang material, tetapi dari menggunakan sumber daya untuk inisiatif yang berarti. Di sinilah peran filantropisnya muncul.
Melalui Bill and Melinda Gates Foundation, Gates telah berupaya menciptakan solusi untuk berbagai masalah penting di seluruh dunia. Ini menunjukkan bahwa berhemat bukan hanya tentang menimbun kekayaan, tetapi juga tentang menggunakan kekayaan tersebut untuk menyebarkan kebahagiaan dan kemajuan masyarakat.
Kebiasaan ekonomi Gates dapat dipraktikkan oleh siapa saja, terlepas dari kekayaannya. Semua poin di atas dapat membantu siapa pun menjalani kehidupan sukses dengan disiplin dan kehati-hatian.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 11 Aug 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 13 Agt 2024
11 hari yang lalu