banjir
Kamis, 23 November 2023 17:41 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Populasi nyamuk akan meningkat secara signifikan ketika musim penghujan tiba. Faktor yang menyebabkan peningkatan nyamuk selama musim hujan melibatkan perubahan lingkungan dan kondisi yang mendukung perkembangan telur dan larva nyamuk.
Hal ini karena hujan yang melimpah dapat menyebabkan terbentuknya genangan air di berbagai tempat, seperti genangan di halaman, selokan, dan kawasan yang tidak memiliki sistem drainase yang baik. Genangan air ini menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak.
Selain itu, hujan juga seringkali diikuti oleh penurunan suhu, terutama jika hujan terjadi pada siang hari. Perubahan suhu ini dapat mempengaruhi siklus hidup nyamuk dan mempercepat perkembangan larva menjadi nyamuk dewasa.
Selain menggunakan obat nyamuk, solusi efektif mengusir hewan itu adalah menanam sebuah tanaman pengusir nyamuk. Cara ini bukan hanya solusi yang efektif dalam menjaga lingkungan bebas nyamuk, tetapi juga menawarkan alternatif alami dan ramah lingkungan daripada produk kimia.
Dengan memilih dan menanam tanaman yang dikenal memiliki sifat pengusir nyamuk, Anda dapat menciptakan area yang lebih nyaman dan terlindungi dari serangan nyamuk yang mengganggu. Nah, berikut 5 tanaman yang telah dikenal memiliki kekuatan mengusir nyamuk.
Lavender bukan hanya tumbuhan yang memukau dengan bunga ungu yang harum, tetapi juga menjadi pengusir nyamuk alami yang efektif. Minyak esensial lavender mengandung sifat-sifat yang dapat mengusir serangga, termasuk nyamuk. Anda dapat menanam lavender di taman atau dalam pot di sekitar area teras untuk memberikan perlindungan alami.
Lavender tidak hanya bermanfaat sebagai pengusir nyamuk, tetapi juga memberikan sentuhan estetika yang menenangkan pada lingkungan sekitar. Potongan bunga lavender juga dapat digunakan sebagai pewangi alami di dalam rumah.
Tanaman citronella atau serai itu terkenal sebagai pengusir nyamuk yang ampuh. Tanaman ini mengandung minyak yang umumnya digunakan dalam produk pengusir serangga. Citronella menghadirkan aroma segar dan citrus yang menyenangkan, sambil efektif menjauhkan nyamuk.
Anda bisa menanam citronella dalam pot di teras atau taman, atau bahkan menggunakan lilin citronella yang terbuat dari minyak citronella untuk memberikan perlindungan tambahan di area luar.
Tanaman mint, seperti peppermint atau spearmint, tidak hanya memberikan aroma yang segar dan menyegarkan, tetapi juga dapat membantu mengusir nyamuk. Mint mengandung senyawa yang membuatnya tidak disenangi oleh serangga, termasuk nyamuk.
Menanam mint di sekitar jendela, pintu, atau area di luar ruangan yang sering digunakan dapat membantu menjauhkan nyamuk. Selain itu, mint adalah tanaman yang mudah tumbuh dan dapat dijadikan sebagai tanaman hias atau bahan tambahan dalam minuman dan masakan.
Tanaman marigold atau bunga kenikir memiliki keindahan warna yang mencolok dan aroma yang kuat. Namun, yang membuatnya lebih menarik adalah kandungan piretrin dalam bunganya, senyawa yang dikenal dapat mengusir berbagai serangga, termasuk nyamuk. Piretrin sering digunakan sebagai bahan aktif dalam berbagai produk pengusir serangga komersial.
Menanam marigold di sekitar taman atau dalam pot di teras dapat membantu menciptakan penghalang alami terhadap nyamuk. Marigold juga dapat ditanam bersama dengan tanaman lain untuk memberikan perlindungan serangga secara menyeluruh.
Basil atau bunga kemangi ini bukan hanya rempah dapur yang populer, tetapi juga memiliki sifat pengusir nyamuk yang efektif. Tanaman basil mengandung minyak esensial yang mengandung senyawa yang tidak disukai oleh nyamuk.
Menanam basil di taman atau dalam pot di dapur tidak hanya memberikan akses mudah untuk digunakan dalam masakan, tetapi juga membantu menjaga agar nyamuk tetap menjauh. Selain itu, aroma segar dari tanaman basil dapat meningkatkan pengalaman kuliner Anda dan memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan karena kandungan nutrisinya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 23 Nov 2023
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 23 Nov 2023
sebulan yang lalu
2 bulan yang lalu