7 Trik Jitu Biar Bukber Gak Bikin Kantong Jebol

JAKARTA – Salah satu momen yang paling ditunggu di bulan puasa adalah buka puasa bersama (bukber). Selain menjadi waktu yang tepat untuk mengisi energi setelah seharian berpuasa, bukber juga sering dijadikan ajang reuni untuk mempererat silaturahmi.

Tidak hanya bermanfaat secara fisik, bukber juga punya dampak positif bagi kesehatan mental dan emosional. Berkumpul dengan orang-orang terdekat bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan.

Namun, seringnya undangan bukber dari berbagai kelompok, mulai dari teman kantor, teman sekolah, teman kuliah, hingga sahabat dekat, bisa membuat pengeluaran membengkak. Kalau sudah begini, pasti jadi dilema, kan? Nah, biar tetap bisa ikut bukber tanpa boros, yuk simak beberapa tips hemat berikut!

• Mengenal Ciliandra Fangiono, Konglomerat Termuda Indonesia yang Kekayaannya Mencapai US$2,4 Miliar
• 12 Lokasi Syuting Drakor Love Scout yang Bisa Anda Kunjungi
• BRI UMKM EXPO(RT) Hadirkan Peluang bagi Pengusaha Rajut ke Pasar Global

Tips Hemat Pengeluaran Saat Buka Puasa Bersama

Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips bukber tapi tetap hemat budget:

1. Tentukan Budget Sejak Awal

Ini tak jauh berbeda dengan mengatur budget keperluan lain. Penting untuk menetapkan sejak awal berapa besar anggaran yang harus disiapkan. Perkirakan biaya yang akan dikeluarkan untuk menghadiri acara buka puasa bersama berdasarkan jumlah undangan yang diterima.

Atau, selama bulan Ramadan kalian menetapkan anggaran sebesar Rp2 juta, dengan keterbatasan anggaran tersebut, kalian bisa lebih selektif dalam memilih undangan yang akan dihadiri, sehingga pengeluaran tetap terkendali dan lebih hemat.

Dengan demikian, kalian dapat menilai apakah kondisi keuangan memungkinkan untuk menghadiri semua undangan buka bersama atau perlu membatasi jumlahnya.

2. Siapkan Anggaran Tak Terduga

Selain menetapkan anggaran untuk buka puasa bersama, kalian juga perlu mempersiapkan dana cadangan untuk pengeluaran tak terduga yang mungkin muncul. Sebaiknya, tambahkan sekitar 10% dari budget buka puasa bersama sebagai dana darurat.

Misal, jika kalian menyiapkan anggaran sebesar Rp400 ribu, tambahkan Rp40 ribu untuk keperluan mendasak. Tapi uang tambahan tersebut digunakan dalam kondisi yang bener-benar mendesak ya, jangan digunakan untuk memenuhi harsat implusif.

3. Buat Acara Bukber di Rumah

Daripada buka puasa bersama di café, restoran atau tempat makan lainnya, berbuka di rumah bisa menjadi pilihan yang lebih hemat. Kalian bisa mendiskusikan dengan rekan kalian mengenai rumah yang akan digunakan sebagai tempat bukber serta menu Ramadan yang akan dimasak bersama.

Memasak sendiri tentu lebih ekonomis dibandingkan membeli makanan di restoran. Dengan cara ini, kalian dapat menghemat pengeluaran karena tidak perlu membayar biaya tambahan. Selain itu, kalian bisa lebih bebas berkumpul dan bercengkerama.

Ingat, inti dari bukber adalah kebersamaan, sehingga meski dilakukan di rumah momen tersebut tetap menyenangkan.

4. Manfaatkan Promo dan Diskon

Jika ingin bukber di luar, kalian bisa memanfaatkan promo dari café, restoran hingga hotel. Biasanya saat Ramadan sejumlah restoran atau café menawarkan beragam promo untuk menarik minat konsumen.

Apalagi jika acara bukber didatangi banyak orang, beberapa restoran sering menawarkan promo yang dapat membantu menghemat pengeluaran. Tapi, manfaat ini hanya bisa didapatkan jika kalian cermat dalam mencari dan memanfaatkan diskon bukber yang ditawarkan oleh restoran atau hotel.

5. Pilih Menu Paket Bukber

Jika kalian bukber di luar entah itu di restoran, café ataupun hotel, biasanya mereka menyediakan menu dalam bentuk paket. Nah, ini bisa menghemat pengeluaran kalian, lho. Paket ini biasanya sudah mencakup takjil, makanan, dan minuman, sehingga lebih praktis dan terjangkau dibandingkan membeli setiap menu secara terpisah.

Jika ingin buka puasa bersama tapi mau hemat budget, kalian bisa memanfaatkan paket bukber ini. Misalnya, jika ada lima orang dalam kelompok, carilah restoran yang menyediakan paket berbuka untuk lima orang dengan harga sesuai anggaran yang disepakati bersama.

6. Buat Acara Bukber dengan Sistem Potluck

Jika ingin lebih hemat, kamu bisa menerapkan sistem potluck saat buka puasa bersama. Maksudnya, setiap peserta membawa menu sendiri-sendiri.

Agar lebih adil, kalian bisa menetapkan terlebih dahulu anggaran minimal untuk setiap menu bersama teman-teman. Misalnya, setiap orang membawa menu dengan harga minimal Rp50.000.

Dengan cara ini, beban biaya bisa lebih ringan karena tidak perlu menanggung seluruh biaya makanan sendiri. Selain lebih hemat, sistem ini juga membuat menu buka puasa menjadi lebih beragam.

7. Jangan Ragu Menolak Undangan Bukber

Undangan bukber tidak hanya datang dari teman kantor, tetapi juga dari teman sekolah, kulia hingga rekan komunitas. Jika menerima terlalu banyak undangan buka puasa bersama, pengeluaran kalian tetap membengkak, meskipun sudah menerapkan berbagai cara untuk berhemat.

• Harga Sembako di Jakarta: Kacang Kedelai Naik, Garam Dapur Turun
• IHSG Hari Ini Menguji Rentang 6.912-7.036, Saham BFIN hingga PTBA Opsi Menarik
• ACES, UNTR, hingga INDF Top Gainers Pembukaan LQ45

Agar anggaran tetap terjaga dan bisa menghadiri buka puasa dengan orang-orang terdekat, jangan ragu untuk menolak undangan yang dirasa kurang penting. Ingat, kalian tidak wajib menghadiri setiap acara buka puasa bersama. Prioritaskan hanya undangan yang benar-benar ingin kalian datangi.

Itu dia beberapa tips buka bersama tapi tetap hemat budget. Semoga bermanfaat!

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 22 Feb 2025 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 25 Feb 2025