Negara
Selasa, 31 Mei 2022 20:21 WIB
Penulis:Sutan Kampai
Editor:Redaksi
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat dan PT.PLN (Persero) UIP3B Sumatera melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Rencana Pelaksanaan Program (RPP) dan Rencana Kerja Tahun 2022.
Kepala Balai KSDA Sumatera Barat Ardi Andono menegaskan bahwa PKS merupakan salah satu instrumen bagi pelaksanaan kegiatan perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan sumber daya alam secara lestari.
Menurutnya dengan adanya kerjasama itu, kelestarian kawasan konservasi yang merupakan kekayaan alam milik bangsa dapat dipertahankan dan diwariskan kepada generasi mendatang tanpa kehilangan nilai dan kemanfaatannya.
"Tujuan dari kerja sama yaitu untuk menjamin terwujudnya keutuhan, kelestarian dan manfaat kawasan, serta meminimalkan dampak negatif baik langsung maupun tidak langsung sebagai akibat penempatan dan pengoperasian jaringan transmisi SUTT 150 kv yang melintasi kawasan konservasi," jelasnya melalui keterangan tertulis di instagram BKSDA Sumbar @bksda_sumbar, Selasa 31 Mei 2022.
Ia menjelaskan ruang lingkup dari kerjasama tersebut meliputi pemeliharaan dan operasional jaringan transmisi, perlindungan dan pengamanan kawasan, pengawetan flora dan fauna, peningkatan peran dan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan, penguatan kelembagaan, serta perencanaan, monitoring dan evaluasi, dan pelaporan.
"Areal Kerja Sama terdiri dari 42 unit tower, total panjang jaringan ± 12,53 Km berada di SM Barisan, CA Batang Pangean II dan TWA Air Putih Kelok 9," sebutnya.
Manager PT PLN (Persero) UPT Padang Taufik Fahrudin berharap PKS tersebut dapat bermanfaat dan menjamin ketersedian listrik dan keutuhan kawasan konservasi.