Cara Ampuh Menghilangkan FOMO dari Media Sosial yang Memicu Boros dan Stres

JAKARTA - Belakangan ini, istilah FOMO semakin sering menjadi bahan perbincangan banyak orang. FOMO merupakan singkatan dari fear of missing out, yaitu perasaan takut ketinggalan sesuatu. Saat ini, FOMO bahkan kerap dimanfaatkan sebagai salah satu strategi pemasaran untuk menarik konsumen. Dengan memanfaatkan rasa takut tertinggal tren atau kehabisan produk, strategi ini dapat mendorong semakin banyak orang melakukan pembelian.

Namun, jika kebiasaan FOMO ini dibiarkan terus menerus, Anda bisa saja terbiasa melakukan pembelanjaan secara impulsif, bahkan sering diliputi rasa cemas karena takut kehilangan sesuatu yang seolah-olah wajib Anda miliki.

Oleh karena itu, penting untuk mulai memahami cara menghilangkan efek FOMO, khususnya yang berasal dari media sosial. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.

• Cara Agar Tidak Gampang FOMO In This Economy
• 5 Hadiah Spesial dari Pemerintah Sambut HUT ke-80 RI
• Podomoro City Deli Medan Tambah Fasilitas Pendidikan Bertaraf Internasional dengan Hadirkan BINUS University

Cara Menghilangkan Efek FOMO dari Media Sosial

Ketahui Pemicu Mengapa Anda Mengalami FOMO

Jika Anda merasa terpengaruh oleh apa yang dilihat di media sosial dan merasakan kehilangan jika tidak memiliki hal tersebut, cobalah untuk mengkaji kembali penyebabnya. Bisa jadi, hal ini terjadi karena Anda tidak memiliki kejelasan arah atau tujuan hidup, atau sedang mencari peluang baru namun belum mengambil langkah untuk merealisasikannya.

Istirahat dari Media Sosial

Mengambil jeda dari media sosial dapat membantu Anda mengurangi paparan terhadap hal-hal yang membuat Anda merasa tertinggal atau ketinggalan tren.

Jangan Fokus pada Apa yang Hilang

Media sosial dapat dengan mudah mengalihkan perhatian Anda pada hal-hal yang belum dimiliki, sehingga membuat Anda kurang menikmati apa yang sudah dimiliki saat ini. Cobalah berhenti sejenak dan mengalihkan fokus pada hal-hal yang ada dalam hidup Anda sekarang.

Jangan Langsung Percaya Semua yang Anda Lihat

Ingat bahwa apa yang tampil di media sosial tidak sepenuhnya merefleksikan kenyataan. Media sosial hanya menampilkan satu sisi kehidupan seseorang, bukan keseluruhan ceritanya. Oleh karena itu, hindarilah langsung mempercayai semua yang Anda lihat.

Lacak Waktu Penggunaan Media Sosial
Perhatikan dan catat berapa lama Anda menghabiskan waktu di media sosial setiap harinya. Buatlah batasan waktu agar Anda tidak terlalu lama terpapar konten yang memicu FOMO.

• Dukung Program 3 Juta Rumah, BRI Perkuat Pembiayaan Rumah Subsidi
• Menguak Kasus Shein dan Maraknya Greenwashing di Dunia Fast Fashion
• Warren Buffett Raup Rp1,5 Miliar Setiap Jam Hanya dari Saham Coca-Cola

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, Anda dapat mengurangi stres, mengendalikan kebiasaan belanja impulsif, serta menghindari perasaan cemas berlebihan akibat FOMO.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 12 Agt 2025