Kamis, 23 Juni 2022 06:01 WIB
Penulis:Sutan Kampai
Editor:Redaksi
Setidaknya ada lima aset kripto yang diprediksi bullish di minggu keempat Juni 2022 di tengah pergerakan kripto yang cenderung datar atau sideway.
Pada awal pekan, mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) sempat mengalami pemulihan setelah turun drastis pascapengumuman kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS).
Meski demikian, menurut pantauan Coin Market Cap, Rabu, 22 Juni 2022 pukul 19.30 WIB, Bitcoin (BTC) merosot lagi dengan penurunan 2,65% dalam 24 jam terakhir ke harga US$20.446 atau setara dengan Rp303,82 juta dalam asumsi kurs Rp14.860 perdolar AS.
Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, pergerakan pasar kripto saat ini cenderung sideway. Kenaikan pada awal pekan hanya reli singkat dan bukan pertanda tren positif akan terjadi dalam jangka panjang.
"Reli saat ini bisa jadi hanya bersifat jangka pendek. Kenaikan kemarin mungkin terkait dengan investor besar atau whales yang membeli saat penurunan harga kripto akibat kebijakan The Fed, termasuk turbulensi ekonomi global dan tekanan resesi yang telah menjangkiti market kripto untuk masa depan," ujar Afid dikutip dari keterangan yang diterima TrenAsia, Rabu, 22 Juni 2022.
Di tengah kondisi pasar kripto yang sedang mengalami sideway, inilah lima aset kripto yang diprediksi Afid akan mengalami bullish di minggu keempat Juni 2022:
1. Cardano (ADA)
Cardano adalah jaringan blockchain generasi ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum yang menggunakan teknologi proof-of-stake (PoS).
Cardano disebut sebagai jaringan yang paling ramah lingkungan dan setiap teknologi yang dikembangkannya menggunakan proses penelitian peer-review yang melibatkan akademisi.
Cardano diprediksi bullish karena pembaruan jaringan hard fork Vasil yang kemungkinan akan dilakukan antara Juni dan Juli 2022. Hard fork Vasil dapat berdampak kepada stabilitas dan konektivitas jaringan secara keseluruhan.
"Hard fork Vasil adalah pembaruan paling signifikan Cardano sejak hard fork Alonzo diluncurkan September tahun lalu. Peningkatan ini diharapkan akan memberikan peningkatan kinerja besar-besaran untuk Cardano dan platform smart contract-nya, Plutus," papar Afid.
Ditinjau dari analisis teknikal, ADA bisa bergerak menuju harga US$0,5158 (Rp7.664) selama level support-nya masih terjaga di kisaran US$0,4655 (Rp6.917).
Saat ini, ADA menempati peringkat ketujuh big cap dengan kapitalisasi pasar US$15,77 miliar (Rp234,34 triliun) dan menduduki harga US$0,4676 (Rp6.948).
2. Axie Infinity (AXS)
AXS adalah aset kripto yang digunakan dalam metaverse Axie Infinity. Axie Infinity adalah game trading dan battling berbasis blockchain yang terinspirasi dari Pokemon dan Tamagotchi.
AXS berpotensi bullish karena Axie Infinity akan meluncurkan Lunacia Land Gameplay pada akhir Juni 2022. Di Lunacia Land Gameplay, pemain bisa mengambil kepemilikan sebidang tanah dan menggunakannya untuk mengembangkan sumber daya yang dapat ditingkatkan nanti dalam game.
“Inisiasi Axie Infinity untuk Land Gameplay baru ini diantisipasi untuk memikat lebih banyak pemain ke dalam ekosistem. Ini menunjukkan betapa dapat dipercayanya Axie Infinity dalam mengembangkan ekosistemnya. Harga AXS pun berpeluang untuk naik,” jelas Afid.
Berdasarkan analisis teknikal, pergerakan AXS diprediksi akan naik dan mengalami koreksi sebelum melonjak lagi. Afid memprediksi AXS bisa mencapai US$17,77 (Rp264.062).
AXS saat ini menduduki peringkat ke-44 dengan kapitalisasi pasar US$1,15 miliar (Rp17,09 triliun) dan menempati posisi harga US$14,18 (Rp210.714).
3. Harmony (ONE)
Harmony adalah aset kripto yang dirancang untuk menawarkan kemampuan penerapan teknologi blockchain yang cepat dan terbuka untuk aplikasi desentralisasi (decentralized application/DApp).
Mainnet dari Harmony diklaim dapat mendukung ribuan node (jaringan fisik dalam sistem komputer yang berfungsi sebagai saluran komunikasi karena menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya dalam pendistribusian data) dalam beberapa pecahan dan menghasilkan blok secara instan.
Afid melihat potensi bullish pada Harmony karena peluncuran Mainnet Release 4.3.10 pada akhir Juni. Mainnet ini diproyeksikan dapat memperbaiki bugs dan tracer crash di ekosistem Harmony.
“Mainnet Release 4.3.10 di jaringan Harmony sudah dinantikan untuk memperbaiki bugs yang muncul di ekosistem. Langkah pengembang Harmony ini memberikan sentimen positif untuk pergerakan harga ONE dalam beberapa hari mendatang,” ungkap Afid.
Dianalisis dari segi teknikal, ONE berpotensi untuk mencapai US$0,03188 (Rp473) sementara level support-nya berada di kisaran US$0,02283 (Rp339).
ONE saat ini menempati peringkat ke-92 dengan kapitalisasi pasar US$319,95 juta (Rp4,75 triliun) dan menduduki harga US$0,02629 (Rp390).
4. Solar (SXP)
SXP adalah kripto asli dari jaringan Solar yang merupakan proyek blockchain berbasis komunitas terdesentralisasi yang fokus pada pengembangan ekosistem digital.
SXP diprediksi Afid akan bullish karena adanya sentimen positif dari acara Wallet Update yang akan diselenggarakan pada akhir Juni.
Dalam acara tersebut, Solar akan merilis Mobile Wallet, NFT marketplace Beta, Solar in Space, Deploy SLP on Mainnet, Solar Metaverse Alpha, dan pembaruan white paper.
“Sentimen SXP membaik menjelang akhir Juni ini karena akan ada event Wallet Update. Namun, pergerakan harga SXP akan sedikit koreksi terlebih dahulu, lalu bisa melonjak capai US$0,46 (Rp6.835),” papar Afid.
SXP saat ini menempati peringkat ke-122 dengan kapitalisasi pasar US$196,23 juta (Rp2,9 miliar) dan menempati harga US$0,402 (Rp5.973).
5. COTI (COTI)
COTI adalah salah satu protokol blockchain pertama di dunia yang menyediakan layanan pembayaran terdesentralisasi. COTI menyediakan fungsionalitas yang setara dengan PayPal dan Alipay.
Afid mengatakan, kripto COTI berpeluang bullish karena adanya peluncuran mainnet Djed yang kemungkinan akan dilaksanakan pada akhir Juni.
“Seperti yang kita ketahui Cardano dan COTI telah bekerja sama untuk merilis Djed pada akhir Q2. Bertepatan dengan peluncuran Djed, COTI juga akan merilis koin cadangan algoritmik Djed, yaitu Shen,” kata Afid.
Berdasarkan analisis teknikal, Afid memprediksi COTI bisa naik ke level US$0,0999 (Rp1.484).
COTI saat ini menempati peringkat ke-187 dengan kapitalisasi pasar US$93,7 juta (Rp,1,4 triliun) dan menduduki harga US$0,08935 (Rp1.327).
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 23 Jun 2022