finansial
Senin, 05 Februari 2024 20:38 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Akhir-akhir ini istilah ‘Blue Zone Diet’ atau Diet Zona Biru sering dibicarakan. Istilah Blue Zone Diet ini mengacu pada orang-orang yang tinggal di daerah yang disebut Blue Zone yang tampak hidup lebih lama daripada orang-orang di daerah lain di dunia.
Masyarakat di daerah tersebut jarang yang menderita penyakit jantung, kanker, diabetes, dan obesitas. Tidak hanya itu, tempat-tempat tersebut juga memiliki banyak orang yang berumur lebih dari 100 tahun.
Daerah yang dimaksud dengan Blue Zone atau Zona Biru yaitu Ikaria (Yunani), Okinawa (Jepang), Provincia Ogliastra di Sardinia (Italia), Semenanjung Nicoya di Kosta Rika, dan sebagainya.
Seperti yang dilansir dari laman Verywell Mind, seorang penulis dan fellow National Geographic membuat rencana diet yang terinspirasi dari orang-orang yang berumur panjang tersebut. Hal itu mencakup makanan yang paling banyak dikonsumsi orang di Blue Zone.
Pola makannya sebagian besar berbasis tumbuhan. Asupan makanan sehari-hari masyarakat yang tinggal di Blue Zone yaitu 95% sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Mereka tidak banyak makan daging, susu, makanan atau minuman manis, dan makanan olahan.
Sayuran berdaun gelap adalah salah satu sayuran yang mengandung banyak nutrisi. Sayuran yang dimaksud yaitu kangkung, bayam, dan lobak Swiss.
Sayuran hijau tua merupakan sumber vitamin A dan vitamin C yang baik. Vitamin tersebut memiliki antioksidan untuk mencegah kerusakan sel.
Studi menunjukkan bahwa blueberry dapat meningkatkan kesehatan otak seiring bertambahnya usia. Buah beri juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan membantu mengontrol tekanan darah.
Minyak nabati seperti minyak zaitun adalah hal terbaik dari Blue Zone Diet. Minyak zaitun mengandung asam lemak, antioksidan, dan senyawa seperti oleuropein bahan kimia yang dapat membantu meredakan peradangan.
Tidak hanya itu, minyak zaitun juga dapat menjaga kesehatan jantung karena dapat membantu menjaga tingkat kolesterol dan tekanan darah dalam kisaran yang sehat.
Kacang kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Kacang juga mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk jantung.
Meski bergizi, kacang tetap memiliki banyak kalori. Oleh karena itu, Anda bisa memilih segenggam almond, walnut, pistachio, kacang mete, atau kacang Brazil.
Makanan utuh adalah makanan yang diproses secara minimal atau tanpa tambahan. Anda perlu menghindari konsumsi makanan olahan karena dapat berdampak buruk untuk kesehatan tubuh Anda.
Penting untuk tetap terhidrasi, apapun diet yang sedang Anda lakukan. Pada Blue Zone Diet, Anda harus minum banyak air dan membatasi konsumsi minuman lainnya. Minuman ringan bahkan yang tanpa gula sebaiknya dihindari.
Selain itu, Anda perlu mengetahui bahwa makanan bukan satu-satunya alasan masyarakat di Blue Zone bisa panjang umur dan sehat. Jika Anda ingin hidup lebih lama, Anda bisa mencoba tetap aktif secara fisik, kurangi stres, miliki tujuan di luar pekerjaan dan rutinitas harian, dan tetap memiliki kehidupan sosial yang aktif baik menjadi bagian dari komunitas atau mempererat hubungan keluarga Anda.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 05 Feb 2024
sebulan yang lalu