Jumat, 16 Desember 2022 21:11 WIB
Penulis:Egi Caniago
Editor:Egi Caniago
Chief Executive Officer (CEO) Tesla Elon Musk menjual sekira 22 juta lebih lembar saham Perusahaan kendaraan listriknya, Tesla. Adapun nilai transaksi mencapai US$3,6 miliar atau Rp56,16 triliun (kurs Rp15.600 per dolar AS) pada perdagangan tersebut.
Dari laporan perusahaan, transaksi tersebut berlangsung antara Senin, 11 Desember 2022 dan Rabu, 13 Desember 2022.
Awal tahun ini, Musk memberi tahu jutaan pengikutnya di media sosial bahwa dia tidak merencanakan penjualan TSLA lebih lanjut setelah 28 April.
Menurut firma riset keuangan VerityData, Musk telah menjual 94.202.321 saham sepanjang tahun ini dengan harga rata-rata US$243,46 per saham untuk laba sebelum pajak sekitar US$22,93 miliar.
Melansir CNBC, Direktur penelitian untuk VerityData, Ben Silverman mengatakan, penjualan Musk sebelumnya hingga November 2021 diatur dengan tepat, jadi pemegang saham Tesla perlu memperhatikan tindakan Musk dan bukan kata-katanya.
Namun, dia terus menjual sebagian dari kepemilikannya yang cukup besar di Tesla setelah setuju untuk membeli Twitter dalam kesepakatan senilai US$44 miliar.
saat akuisisi Twitter ditutup pada akhir Oktober, Musk yang juga CEO SpaceX langsung menunjuk dirinya sendiri sebagai chief executive perusahaan media sosial tersebut.
Setelah pengambilalihan Twitter, Musk memberi tahu karyawan di sana bahwa dia menjual saham Tesla untuk menyelamatkan bisnis mereka.
Saham Tesla telah menurun tahun ini, dan semakin merosot sejak dia mengambil tanggung jawab baru itu.
Saham Tesla ditutup turun 2,6% pada hari Rabu di US$156,80, menjatuhkan kapitalisasi pasar perusahaan menjadi US$495 miliar. Saham Tesla turun 55% tahun ini pada penutupan hari Rabu, 13 Desember 2022. (TrenAsia.com)