Natal
Selasa, 24 Desember 2024 15:56 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Setiap akhir tahun, film-film bertema liburan kerap menghiasi layar televisi dan layanan streaming. Salah satu yang paling ikonik dan selalu hadir di momen ini adalah film berjudul Home Alone.
Film komedi keluarga yang pertama kali dirilis pada tahun 1990 ini hampir menjadi tontonan wajib selama perayaan Natal dan tahun baru. Lalu, apa sebenarnya yang membuat Home Alone begitu erat kaitannya dengan musim liburan akhir tahun?
Home Alone, yang disutradarai oleh Chris Columbus dan dibintangi oleh Macaulay Culkin, menceritakan kisah seorang anak laki-laki, Kevin McCallister, yang secara tidak sengaja ditinggalkan sendirian di rumah saat keluarganya pergi berlibur ke Paris. Kevin harus menghadapi dua pencuri yang mencoba merampok rumahnya dengan beragam trik lucu yang mengundang tawa.
Di balik komedi slapstick dan aksi Kevin yang cerdik, film ini mengusung tema keluarga, kebersamaan, dan pentingnya menghargai kehangatan rumah. Nilai-nilai ini sangat relevan dengan semangat Natal dan tahun baru, momen di mana keluarga berkumpul untuk merayakan akhir tahun bersama.
Film Home Alone pertama kali dirilis pada 16 November 1990 dan langsung menjadi fenomena global. Dengan pendapatan box office lebih dari $476 juta, film ini memecahkan rekor sebagai salah satu film komedi terlaris sepanjang masa. Kesuksesannya menghasilkan beberapa sekuel yang juga diterima dengan baik oleh penonton.
Seiring waktu, Home Alone tidak hanya menjadi film hiburan tetapi juga bagian dari tradisi liburan. Banyak keluarga menjadikan menonton Home Alone sebagai kegiatan rutin setiap tahun, mengingatkan mereka pada masa kecil dan memberikan rasa nostalgia yang hangat.
Salah satu alasan mengapa Home Alone tetap relevan adalah kemampuannya menyatukan penonton dari berbagai generasi. Anak-anak menikmati aksi lucu dan petualangan Kevin, sementara orang dewasa menangkap pesan-pesan emosional tentang keluarga. Kombinasi humor dan sentimen membuat film ini selalu relevan, bahkan setelah lebih dari tiga dekade sejak dirilis.
Stasiun televisi dan platform streaming juga berperan besar dalam menjaga popularitas Home Alone. Menjelang akhir tahun, mereka menjadwalkan pemutaran film ini untuk menarik pemirsa. Tidak hanya menghibur, Home Alone juga menjadi bagian dari kampanye promosi Natal, memanfaatkan popularitasnya untuk meningkatkan rating dan langganan.
Selain sebagai film, Home Alone telah menjadi ikon budaya pop. Kutipan seperti "Keep the change, ya filthy animal" atau adegan Kevin memasang jebakan untuk pencuri telah menjadi bagian dari warisan sinematik yang dikenal luas. Merchandise, meme, dan referensi dalam acara-acara lain terus memperkuat statusnya sebagai salah satu film liburan paling legendaris.
Hemat kata, Home Alone bukan hanya film yang menghibur, tetapi juga simbol kehangatan dan kebersamaan yang melekat dalam perayaan akhir tahun. Dalam dunia yang terus berubah, film ini menawarkan momen nostalgia dan pengingat tentang pentingnya keluarga. Tidak heran jika Kevin McCallister dan kisahnya selalu memiliki tempat istimewa di hati penonton di seluruh dunia, terutama saat liburan tiba.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 23 Dec 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 24 Des 2024
12 jam yang lalu
3 hari yang lalu