Selasa, 05 Juli 2022 19:21 WIB
Penulis:Sutan Marajo
Editor:Redaksi
Tinggal lima hari lagi hingga Hari Raya Iduladha tiba, kondisi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) tampaknya tidak menyurutkan minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah kurban.
Sentra-sentra penjualan hewan kurban semakin menjamur di hari-hari menjelang Iduladha, termasuk di kawasan Bogor, Jawa Barat. Terpantau beberapa hewan ternak seperti sapi dan kambing masih dijajakan oleh penjual.
Salah satu pengelola sentra hewan kurban tersebut, Asep mengaku selama dua minggu terakhir menjelang hari raya terjadi kenaikan sekitar 20% dari 2021.
"Kalau daya minat masih banyak, justru meningkat. Tahun lalu itu rendah karena COVID-19, jadi interaksi kita untuk berdagang terbatas. Peningkatan pembelian di dua minggu ini bisa sampai 20 persen, meskipun dengan harga ternak lebih tinggi karena PMK," kata Asep kepada TrenAsia.com (Jejaring KabarMinang.id) Selasa 5 Juli 2022.
Asep mengatakan, PMK berdampak pada kenaikkan harga jual. Sebab, stok sapi lebih sedikit dibandingkan dengan permintaan.
"Biaya operasional di sini sangat tinggi, pemberian antibiotik, perawatan ekstra dan pemberian desinfektan. Operasional pun akhirnya meningkat," lanjut Asep.
Untuk harga ternak di setra Asep dipatok dengan harga kisaran Rp18 juta sampsi Rp95 juta-an untuk sapi. Sedangkan untuk kambing, harganya berada di kisaran Rp2 juta hingga Rp6 juta. (TrenAsia.com)