Kesehatan
Rabu, 31 Juli 2024 11:03 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Kebotakan adalah salah satu masalah serius yang dialami oleh pria. Kondisi botak terjadi terutama yang ada di bagian depan, sering mengurangi tingkat kepercayaan diri. Kebotakan umumnya terjadi pada 50% populasi pria di seluruh dunia.
Penelitian terbaru Universitas Sheffield di Inggris dan Universitas COMSATS di Pakistan memukan terobosan baru pengobatan kebotakan pola pria.
“Kebotakan pola pria merupakan kondisi yang umum terjadi, yang memengaruhi pria di seluruh dunia, tetapi saat ini hanya ada dua obat berlisensi FDA untuk mengobatinya.” terang Profesor Sheila MacNeil, peneliti dari Universitas Sheffield, dilansir medical daily, kamis, 25 Juli 2024.
Tim peneliti menemukan bahwa gula alami dalam tubuh manusia yang dikenal sebagai 2-deoxy-D-ribose (2dDR) memiliki potensi untuk merangsang pertumbuhan rambut yang hilang.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa jawaban untuk mengobati kerontokan rambut mungkin semudah menggunakan gula deoksi ribosa yang terjadi secara alami untuk meningkatkan suplai darah ke folikel rambut guna mendorong pertumbuhan rambut," terang Sheila.
Penelitian ini telah diuji pada tikus, hasilnya menunjukkan 2dDR tidak hanya mampu mendorong pertumbuhan rambut kembali tetapi juga mempercepat penyembuhan luka dengan membantu pembentukan pembuluh darah baru. Hal ini secara signifikan mempercepat pertumbuhan rambut di sekitar area luka, temuan ini menjadi indikasi kuat bahwa 2dDR dapat meningkatkan suplai darah ke folikel rambut dan merangsang pertumbuhannya.
Dalam uji coba ini, 2dDR menunjukkan efektivitas yang sebanding dengan Minoksidil, obat populer yang sering digunakan untuk mengatasi kerontokan rambut. Penelitian ini menunjukkan potensi besar 2dDR sebagai alternatif yang lebih alami dalam mengatasi kebotakan pola pria.
Prof. Sheila MacNeil dari Universitas Sheffield mengungkap 2dDR bisa menjadi alternatif alami untuk mengobati kebotakan pola pria dengan meningkatkan suplai darah ke folikel rambut. Hasil yang ditemukan sangat menjanjikan dan membuka peluang baru dibidang perawatan rambut.
Meski penelitian ini masih dalam tahap awal, hasilnya sangat menjanjikan, namun tetap membutuhkan penyelidikan lebih lanjut. Para peneliti berharap penelitian lanjutan akan mengkonfirmasi efektivitas 2dDR dalam merangsang pertumbuhan rambut pada manusia dan membawa harapan baru bagi mereka yang menderita kebotakan pola pria.
"Penelitian yang kami lakukan masih dalam tahap awal, tetapi hasilnya menjanjikan dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Ini dapat menawarkan pendekatan lain untuk mengobati kondisi ini yang dapat memengaruhi citra diri dan kepercayaan diri pria," pungkas Sheila.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 28 Jul 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 31 Jul 2024
4 hari yang lalu