Senin, 19 Desember 2022 21:12 WIB
Penulis:Egi Caniago
Editor:Egi Caniago
Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG.
Karena dari data publikasi Kemenhub 2022 menyebutkan potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 adalah sebesar 22,4% dari penduduk Indonesia atau sekitar 60,6 juta orang.
Adapun prediksi puncak arus mudik libur Natal terjadi pada 23 – 25 Desember 2022, sedangkan puncak arus libur Tahun Baru terjadi pada 30 Desember – 1 Januari 2023.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deny Djukardi mengatakan, penyaluran BBM jenis gasoline saat Satgas Nataru 2022 diprognosakan mengalami kenaikan sekitar 3% dari rerata November 2022 atau sekitar lebih dari 18 ribu kiloliter (KL). Rata-rata konsumsi BBM Gasoline saat ini sekitar 17,881 KL/Day.
Sedangkan realisasi penyaluran Gasoil pada Satgas Nataru BBM 2022 diprediksi justru mengalami penurunan sekitar 3% dari rerata November 2022 sekitar 8,500 KL. Rata-rata konsumsi BBM Gasoil sekitar 8,842 KL/Day.
Pada momen akhir tahun ini, untuk LPG diprediksi terjadi kenaikan sekitar 2% dari rerata November 2022 sebanyak 6.000 MT dengan rata-rata konsumsi konsumsi baik untuk LPG PSO dan LPG NPSO sebesar 5.745 MT/Day.
”Peningkatan tersebut diprediksi dari sektor LPG 3 kg dan LPG 50 kg khususnya konsumen komersial dan hotel untuk antisipasi libur Nataru,” tutur Deny.
Untuk penjualan Avtur di 13 Bandara wilayah Jatimbalinus, pada periode Satgas Nataru 2022 ini juga diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 10,1% dari sales normal yakni sebanyak 2.200 KL per hari atau naik 152% dari Satgas Nataru 2021.
Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memperkirakan peningkatan konsumsi di beberapa area. Misalnya NTT yang akan menjadi titik tujuan Natal. Sedangkan perayaan tahun baru akan terpusat di Bali, Surabaya, Malang Kota, dan Kota Batu. Selain itu titik wisata yang juga menjadi perhatian adalah Malang, Banyuwangi, Bali, Lombok, Labuan Bajo.
Momen perayaan Natal dan tahun baru biasanya juga dimanfaatkan masyarakat untuk mudik. Titik Jalur Lintas Mudik yang diperkirakan akan mengalami peningkatan mobilitas di antaranya Jalur Tol Trans Jawa rute Surabaya – Solo, Jalur Tol Trans Jawa arah Surabaya – Banyuwangi, Jalur Tol Trans Jawa rute Surabaya – Malang, serta Jalur Selatan Jawa. Yang juga tidak ketinggalan adalah Penyeberangan Ketapang – Gilimanuk.
Meskipun terjadi kenaikan konsumsi, Pertamina Patra Niaga menjamin stok BBM maupun LPG akan tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di akhir tahun ini. Berdasarkan data, ketahanan stok BBM per 23 November 2022 untuk Pertalite sebanyak 14,3 hari akumulatif; Pertamax selama 27,5 hari akumulatif; dan Solar/Bio selama 8,5 hari akumulatif. Sedangkan untuk LPG ketahanan stoknya selama 5,1 hari akumulatif.
Siagakan SATGAS dan Siapkan Layanan Tambahan
Guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama Natal & Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus membentuk Satuan Tugas (SATGAS) mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 yang melibatkan fungsi terkait serta aktif berkoordinasi dengan Dishub, BPH Migas, Polda, Polres, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia.
Pertamina juga memastikan stok BBM dan LPG di wilayah Jatimbalinus dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 19 Terminal BBM, 8 Terminal LPG, lebih dari 1.300 SPBU, 152 SPBE (PSO & NPSO), 1.030 Agen LPG (PSO & NPSO), dan 13 DPPU dengan melakukan build up Stock di masing-masing Lembaga Penyalur serta memastikan kondisi pelayanan dalam kondisi prima.
Guna memastikan layanan terhadap masyarakat, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen dan Outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, Mobil tangki stand by dan Rumah Pertamina Siaga yang telah dilengkapi dengan fasilitas Kesehatan.
Denny Djukardi menambahkan, Pertamina menaruh perhatian khusus pada Jalur Tol Trans Jawa dengan menyiapkan 12 SPBU Regular (Rest Area Tipe A), 7 Kiosk Modular (Modular SPBU & Dex Kemasan Satgas Nataru), 4 titik layanan Rumah Pertamina Siaga yang mengusung layanan kesehatan dan nursery room serta 12 SPBU Kantong.
Guna memastikan layanan ke masyarakat tetap optimal, Pertamina mengoperasikan Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC). CCTV di SPBU telah dikoneksikan ke Command Center sehingga stok kritis serta kondisi antrian di SPBU dapat termonitor dan dapat menjadi gambaran kondisi wilayah di Jatimbalinus. ”Untuk wilayah jatimbalinus 75 SPBU di masing-masing kota / kab dan 9 SPBU di jalur tol telah masuk dalam proses koneksi ke PIEDCC,” pungkas Deny. (halojatim.com)