Kolaborasi
Selasa, 18 Juni 2024 06:29 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina memastikan ketersediaan dan pasokan gas bumi untuk masyarakat dalam kondisi aman selama libur dan cuti bersama Iduladha 1445 H. PGN Subholding Gas Pertamina bersama seluruh Anak Perusahaan/ Afiliasi menjaga keamanan gas bumi baik pipa maupun non pipa, beserta seluruh layanan dan infrastruktur pendukungnya.
Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini menjelaskan bahwa pada momen khusus Iduladha, pihaknya memastikan pasokan gas bumi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan PGN baik rumah tangga, pelanggan kecil/ UMKM, pembangkit listrik, industri dan komersial, dan transportasi di berbagai daerah. Keamanan dan kelayakan infrastruktur gas bumi juga dijaga agar pengangkutan gas dari sumber pasokan dan distribusi gas bumi ke pelanggan tidak terkendala.
Jumlah pelanggan rumah tangga merupakan pelanggan PGN Subholding Gas Pertamina dengan jumlah terbanyak yakni 823.741 Sambungan Rumah (SR) dan tersebar di 73 kota/ kabupaten 17 provinsi. Sedangkan untuk pelanggan industri dan komersial, saat ini PGN melayani sebanyak 3.133 pelanggan. Kemudian 1.987 pelanggan pelanggan kecil/ UMKM. Untuk pasokan PGN Subholding Gas Pertamina saat ini berkisar 858 BBTUD, aman disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
“PGN Subholding Gas Pertamina menjamin keandalan penyaluran untuk mendukung aktivitas pelanggan rumah tangga dan pelanggan kecil yang merayakan Iduladha. Layanan gas bumi siaga 24 jam apabila terjadi kendala penggunaan gas bumi. Kami juga tetap menjaga keamanan distribusi gas untuk operasional industri komersial, pembangkit listrik, dan transportasi,” ujar Ratih, Senin 17 Juni 2024.
PGN Subholding Gas Pertamina memanfaatkan pasokan dari berbagai sumber dan diutilisasi menggunakan infrastruktur yang aktif digunakan yakni 13.005 KM jaringan pipa gas, 13 SPBG, 4 MRU, dan 3 LNG Terminal. Kegiatan penyaluran gas bumi PGN Subholding Gas Pertamina ke pelanggan saat ini dalam status kondisi aman di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.
“PGN Subholding Gas Pertamina memiliki tim yang siaga 24 jam dan terus berkoordinasi juga dengan Pertamina selaku Holding Migas terkait keamanan pasokan dan penyaluran gas. Tim juga siaga agar apabila terjadi potensi gangguan dapat segera ditangani,” jelas Ratih.
Nomor aduan sehubungan gas bumi PGN Subholding Gas Pertamina saat ini telah terintegrasi dengan Pertamina Call Center di nomor 135. Layanan ini aktif 24 jam untuk dihubungi apabila pelanggan maupun masyarakat membutuhkan bantuan. Selain itu, masyarakat juga dapat menghubungi sales area terdekat.
Tulisan ini telah tayang di jabarjuara.co oleh Redaksi pada 18 Jun 2024
10 hari yang lalu